REDAKSI8.COM – Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj Ririen Nadjmi Adhani dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Drs Radius Ardanias MPA, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Workshop Bercerita yang dilaksanakan di Aula Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Sabtu (17/3/18).
Turut hadir Psikolog Pendidikan, Dr Ninik Suhartini MSi selaku narasumber, Pendongeng Enik Mintarsih SPd, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Kelurahan, Guru TK/PAUD se-Kota Banjarbaru dan perwakilan masyarakat yang memiliki balita dan anak usia dini.
Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dalam arahannya mengatakan, sangat penting menumbuhkan minat dan budaya baca anak.
”Minat membaca memang perlu ditanamkan dan ditumbuhkan sejak dini. Tetapi hal ini tidak terlepas dari peran orang tua dalam menumbuhkan minat baca anak. Pentingnya pendidikan keluarga merupakan konsekuensi rasa tanggung jawab orang tua terhadap anaknya,” ujar Nadjmi sembari menambahkan di dalam keluarga, anak mulai mengenal hidupnya sejak ia dilahirkan, tumbuh dan berkembangnya hingga ia melepaskan diri dari keluarga.
”Oleh karena itu, begitu besarnya pengaruh orang tua terhadap anaknya. Maka dalam hal ini merangsang minat baca anak-anak sebagai upaya untuk melatih membaca sejak dini, melalui dongeng ataupun membacakan buku cerita kepada anak-anak kita,” pungkasnya.
Pendidikan karakter juga telah dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah yang ada di Kota Banjarbaru. Hal ini dilakukan agar anak-anak dapat memiliki sifat religius, sopan, cinta tanah air, cinta lingkungan dan mau berwirausaha.
Mengajarkan anak usia dini agar bisa membaca, memerlukan sikap kesungguhan, kesabaran, dan keyakinan. Para orang tua biasanya akan menyerahkan anak-anaknya kepada guru di sekolah untuk diajari membaca.
Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti bahwa orang tua melepaskan tanggung jawabnya untuk mendidik anak mereka.
Selain menyerahkan kepada guru di sekolah, orang tua juga dituntut berperan aktif mengajari anak-anak mereka untuk membaca ketika sudah berada di rumah, karena seperti yang kita ketahui, buku adalah ‘Jendela Dunia’. Dengan membaca, seseorang dapat mengarahkan pandangannya secara luas.
Nadjmi Adhani juga mengingatkan agar selalu waspada terhadap narkoba. Para orang tua dihimbau agar selalu memperhatikan anak dan keluarganya agar tidak terjerumus ke dalam lembah hitam penyalahgunaan narkoba.
”Karena itu, para orang tua diminta untuk sering-sering memeriksa tas anak, jangan biarkan anak berdiam sendiri. Ajak ngobrol agar kita mengetahui permasalahan yang dihadapi anak,” himbau Nadjmi.
Di samping itu, Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNAS BAKU), Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan, adalah suatu gerakan untuk menumbuhkan minat baca pada anak, meningkatkan kemampuan komunikasi, menyampaikan ide anak, meningkatkan daya imajinasi dan daya pikir anak, mempererat hubungan sosial emosi orang tua dan anak serta meningkatkan rasa ingin tahu pada anak.
Seusai prosesi pembukaan, acara kemudian diisi oleh narasumber Psikolog Pendidikan, Dr Ninik Suharini MSi dan Pendongeng, Enik Mintarsih SPd, tentang cara yang mudah dalam menyampaikan kepada anak dalam menumbuhkan minat bacanya. (dema)