REDAKSI8.COM – Menggandeng Insan Pers Kota Banjarbaru, Badan Narkotika Nasional Kota Banjabaru baru saja melaksanakan workshop pengembangan kapasitas dan pembinaan masyarakat melalui kebijakan kota tanggap ancaman narkoba lingkungan swasta, di Novotel Hotel Banjarbaru, Rabu (13/10).
Workshop Penguatan kapasitas Kepada Insan
Media tersebut dilaksanakan dalam rangka Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba.
Adapun peserta yang ikut dalam Workshop itu terdiri dari kawan-kawan jurnalis yang bertugas di Banjarbaru. Dimana yang menjadi narasumber pada acara tersebut diantaranya Sekretaris Diskominfo Kota Banjarbaru, Kusnadi dan Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi.
Kusnadi menilai keputusan BNNK Kota Banjarbaru menggandeng rekanan media untuk memerangi Narkoba merupakan langkah yang tepat, sebagai upaya penyelamatan generasi muda di Kota Pendidikan khususnya.
“Menggandeng media maka bisa lebih luas
dalam penyebaran informasi, terutama upaya-
upaya pencegahan narkoba. Agar satu generasi tidak hilang karena penyalahgunaan narkoba,” ucap Kusnadi.
Senada, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie menekankan, bagi pekerja media dalam membuat suatu produk jurnalistik terutama terkait kasus narkoba hendaknya selalu berpedomani kode etik jurnalistik dan UU Pers.
Karena menurutnya, pemberitaan yang bagus terkait narkoba tetapi berdampak pada keluarga yang diberitakan, terlebih memberikan dampak negatif bagi suatu daerah maka sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu melalui hati nurani sebelum di rilis.
Ia menukas, sebagai Kota transit antar Kabupaten Kota lain, pergerakan edukasi terkait narkoba itu haruslah lebih masif
“BNN Kota Banjarbaru bersama insan pers bisa lebih banyak mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba dibanding terkait
penangkapan-penangkapan. Terlebih alokasi
anggaran operasional yang terbatas,” pungkasnya.