REDAKSI8.COM – Sejumlah warga bantaran Sungai Kemuning se Kecamatan Banjarbaru Selatan bergotong Royong membersihkan pinggiran Sungai Kemuning dalam rangka aksi pencegahan bencana banjir.
Tercatat 50 orang lebih yang terdiri dari petugas pelayanan bantaran Sungai Kemuning yang di wakili 4 kelurahan di Kecamatan Banjarbaru Selatan, diantaranya Kelurahan Sungai Besar, Guntung Paikat, Kemuning dan Loktabat Selatan.
“Tugas mereka memonitor, mengedukasi dan memberikan laporan secara insidentil mengenai kebersihan dan fungsi Sungai Kemuning,” kata Camat Banjarbaru Selatan Taufik Purwanto, Sabtu (30/10) pagi.
Ia menjelaskan, jalur bersih Sungai dimulai dari Kelurahan Sungai Besar sampai Kelurahan Loktabat Selatan.
“Kita harapkan melalui program bebarasih Sungai Kemuning ini sinergitas dapat terus terjalin dan terlaksana,” harapan Camat.
Selanjutnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah membuat suatu program didukung dana yang sangat cukup digabungkan dengan dana partisipasi.
“Kita mengharapkan hal ini bukan kegiatan disaat hari ini saja namun menjadi agenda yang tetap setiap bulan sampai dengan tahun-tahun berikutnya,” tuturnya.
“Mengutip dari salah satu tulisan Bapak Wali Kota Banjarbaru di akun beliau di tahun 2019 yang lalu Yang kita lakukan ini bukan untuk aku, kamu, atau kalian tetapi untuk generasi yang akan datang,” sambungnya menerangkan.
Karena itu Ia menginginkan, masyarakat selalu memberikan dukungan dan partisipasinya untuk kemajuan Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pelaksanaan babarasih sungai ini tentunya pasti berguna untuk mencegah bencana banjir yang dimana tahun kemarin terjadi di Kota Banjarbaru.
Walikota Aditya menambahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) sudah memberikan wanti-wanti bakal ada badai La Nina Kembali.
Sehingga menjadi sangat penting untuk membersihkan drainase, membersihkan sampah-sampah yang selama ini terjadi penyumbatan di aliran air.
“Dan Banjarbaru kalau kita lihat sampai dengan hari ini di Kepala Dinas PUPR ini sibuk memperbaiki drainase-drainase Kota Banjarbaru,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono berharap untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi di akhir tahun maka dilakukan pembersihan sungai ini agar tidak sampai seperti tahun lalu mengakibatkan kebanjiran.
Semua itu ucapnya berkaitan atau berdampak kepada Wisata Kampung Pelangi. Camat beserta Lurah Ia ingin ikut mempromosikan kepada masyarakat bahwa di Kampung Pelangi juga ada kuliner.
“kampung kuliner ini bisa berjalan berkelanjutan dan berdampak pada perekonomian warga di sekitar bantaran sungai Kemuning,” tukasnya.
Kegiatan ini menurutnya akan dilaksanakan rutin setiap 3 bulan sekali. Tetapi selain kerja bakti secara keseluruhan ada juga petugas relawan yang memonitor setiap hari.
“Jangan sampai nanti sampah dan lain-lainnya menumpuk. Warga yang terlibat atau di sekitar bantaran Sungai Kemuning ini yang sudah di koordinasikan Lurah bisa aktif mengawasi aliran Sungai Kemuning ini,” pungkasnya.