REDAKSI8.COM – Lantaran masih ditemukan luasnya area tidak produktif yang cukup rawan menimbulkan kebakaran lahan, kader Sekolah Lapang Petani Gambut (SLPG) Badan Restorasi Gambut dan Mangrove bersama Pemerintah Desa Teluk Haur melaksanakan penanaman bibit pohon Kayu putih, di sekitaran kantor Desa Teluk Haur Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin, Kamis (30/6).
Menurut tenaga teknis fasilitator program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) Ernida Siagian, tujuan dari penanaman 50 batang pohon bibit kayu putih dan sejumlah tanaman keras lainnya itu untuk meminimalisir resiko kebakaran lahan yang disebabkan luasnya area tidak produktif.
“Harapannya akan mampu menurunkan resiko kebakaran lahan apabila dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan” kata Ernida.
Selain itu, penanaman lanjut Ernida adalah bentuk edukasi di tingkat tapak untuk meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan tempat tinggal kepada masyarakat setempat.
Membagikan jenis bibit tanaman yang memiliki nilai ekonomi tersebut bagi Ernida, merupakan satu dari upaya restorasi gambut. Bibit sendiri diambil dari UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Penanaman ini pun sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup pada tanggal 5 Juni yang lalu,” ungkapnya kepada Redaksi8.com, Minggu (3/6).
Ditambahkan kader SLPG Muhammad Supiannor, dirinya sangat antusias dengan datangnya bibit tanaman pohon Kayu Putih di Desa Teluk Haur. Karena bisa jadi komiditas pohon kayu putih yang datang dapat mengangkat ekonomi warga desanya, jika tanaman tersebut cocok dan berhasil tumbuh di lahan gambut.