REDAKSI8.COM – Selain melakukan peninjauan kegiatan dan pengaman Natal dan Tahun Baru di tempat ibadah gereja. Wakil Ketua I Satgas Gugus tugas Covid -19 Letkol Arm Siswo Budiarto didampingi Pasi Ops Kapten Inf Mujiono melakukan Patroli dengan berkeliling melakukan pemantauan di sejumlah Tempat Hiburan Malam dan Cafe. Kamis (24/12/2020) malam.
Saat patroli, ternyata banyak dijumpai tempat Cafe dan angkringan buka sampai larut malam, padahal sudah ada maklumat yang dikeluarkan oleh pemerintahan kota Banjarbaru, namun nyatanya tidak mereka hiraukan. Batas waktu melebihi ketentuan buka dan terus melayani konsumen.
Seperti di jalan Sirsak belakang kolam renang Idaman Banjarbaru, salah satunya cafe Garden dan Space Luweh yang dipenuhi warga muda – mudi berkerumun disitu mereka sama sekali tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Ya, memang betul, kami menjalankan amanah yang sudah disepakati bersama dengan dengan pemerintah kota Banjarbaru bahwa ini adalah satu contoh, dan meminta tolong pada yang membawahi restoran, cafe dan tempat makan agar membantu untuk mentaati maklumat yang sudah dilakukan,” ungkapnya
Dandim terpaksa melakukan tindakan berupa meminta pihak pengelola untuk menutup dan menghentikan sementara. Diharapkan kerjasama, ini bukan tebang pilih dan aturan itu bukan untuk dilanggar tapi dijalankan.
“Sekali lagi rekan – rekan yang membidangi lebih atensi juga menjelaskan kepada mereka agar tidak ada kesan bahwa aturan itu dipermainkan,” jelasnya
Selain itu juga di tempat makan Tiga dara , Angkringan
Purnama, bahkan di jalan P.M.Noor utama arah Telkom simpang empat Banjarbaru didapati kerumunan pengunjung.
“Sama mereka tidak memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain, bahkan pemilik tempat tak mau berbuat meski disitu ada tanda-tanda ataupun plekat gambar menunjukan himbauan protokol kesehatan, hanya dilihat saja tak mau melakukannya,” tegas Dandim Nada Kesal dan Kecewa.
Saat mereka ditanya apakah apakah sudah ada mendapat info tentang maklumat yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Banjarbaru, pemilik tempat sebagian mereka mengaku sudah tau dari melihat melalui media dan medsos, ada juga mendengar dari kabar rekan dan kerabat saja.
“Kita tak melarang mereka melakukan aktivitas untuk jualan cari nafkah itu wajar apalagi kitakan pemulihan perekonomian semua terdampak akibat Covid -19. Hanya saja bersabar, batas waktu Natal dan menjelang Tahun Baru 2021 ini pandemik virus Corona masih meningkat,” tambahnya
Nah, disinilah pemerintah mengambil langkah menyelamatkan warga dengan maklumat yang ada membatasi kegiatan berkumpul, kerumunan apalagi pesta kembang api, kita juga tak mau ada cluster baru.