REDAKSI8.COM – Tidak hanya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik saat pengambilan daging kurban (nol plastik), Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru juga memberi contoh nyata terkait hal tersebut.
Bagaimana tidak, alih-alih menggunakan kantong plastik yang lebih praktis, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru yang juga berkurban beberapa ekor sapi dan kambing, justru menggunakan daun pisang yang dibentuk sedemikian rupa sebagai wadah daging kurban.
Paket daging kurban itu kemudian dibagikan kepada sekitar 600 karyawannya, Senin (12/8), di halaman Kantor Dinas LH Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Walikota Banjarbaru mengenai pengurangan penggunaan kantong plastik, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru juga tidak melakukan pembagian daging kurban menggunakan media kantong plastik.
“Kami menggunakan daun pisang dengan tambahan besek bambu agar ramah lingkungan, jadi nol plastik,” ucap Sirajoni.
Di sisi lain, pembagian daging kurban menggunakan daun pisang ini mendapatkan tanggapan positif dan apresiasi dari Wakil Walikota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan.
“Dinas LH Kota Banjarbaru menggunakan bahan yang ramah lingkungan, seperti daun pisang, besek bambu, bakul purun dan sebagainya. Mengingat kantong plastik kresek sangat susah terurai dan mengandung zat yang berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup,” ungkap Jaya.
Sedangkan menurut salah seorang karyawan Dinas LH Kota Banjarbaru yang bertugas di Pusat Daur Ulang (PDU) Loktabat Utara, Agus, Dinas LH Kota Banjarbaru telah memberikan contoh yang positif untuk semua masyarakat.
“Mudahan ke depannya limbah plastik bisa berkurang, dan diganti dengan bahan yang bisa cepat terurai. Karena limbah sampah bukan untuk warisan kepada anak cucu kita,” tukas Agus.