REDAKSI8.COM – Sejak diluncurkan pada bulan Januari tahun 2018 lalu oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, aplikasi layanan publik SIHARAT (Siap Hadapi Beragam Kejahatan) Polres Banjarbaru sudah diunduh sebanyak 34 ribu kali oleh penggunanya.
‘Haratnya’ (harat, bahasa Banjar, yang artinya hebat dalam bahasa Indonesia), aplikasi SIHARAT diadopsi oleh 12 Polres di Indonesia, yaitu Polres Banjar, Polres Hulu Sungai Utara, Polres Tabalong, Polresta Manado, Polres Solok Kota, Polres Ternate, Polres Manggarai Barat, Polres Paser, Polres Tapanuli Selatan, Polres Minahasa Selatan, Polres Flores Timur, dan Polres Minahasa Utara.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya menyampaikan, hingga saat ini berbagai permasalahan sudah ditangani dan direspon cepat oleh personil Polres Banjarbaru, seperti permasalahan tindak pidana pencurian, narkoba, percobaan pembunuhan serta perampokan yang berhasil digagalkan polisi, sampai pengungkapan tindak pidana lainnya.
Di samping itu permasalahan sosial juga ditangani oleh Polres Banjarbaru, seperti warga yang ketakutan ada ular di atas plafon rumahnya, kebocoran ban motor, memerlukan donor darah, sampai permasalahan SARA.
“Masih banyak lagi permasalahan sosial lainnya yang sudah diselesaikan oleh Polres Banjarbaru,” ujar AKBP Kelana Jaya.
Di sisi lain, berbagai prestasi dan penghargaan pun berhasil didapatkan Polres Banjarbaru, diantaranya Predikat Wilayah Bebas Korupsi dan menjadi 25 Polres Terbaik dalam pelayanan, dari 195 Polres yang dinilai di Indonesia oleh Kemenpan RB.
Selanjutnya, tanggal 26 Agustus 2019 yang lalu di Jakarta bersama Polresta Sidoarjo dan Polres Metro Bekasi Kota, Polres Banjarbaru mendapat panggilan dari Asrena Mabes Polri dan Kemenpan RB terkait pelayanan prima kepolisian, salah satunya aplikasi SIHARAT menjadi bahan kajian yang rencananya akan ditingkatkan ke level Nasional. Dengan demikian, aplikasi SIHARAT berpotensi naik ‘tahta’ (menasional).
AKBP Kelana Jaya pun mengaku tidak menyangka bahwa aplikasi SIHARAT mampu menuai banyak prestasi, terlebih dijadikan bahan untuk dinasionalkan dalam rangka Pelayanan Prima oleh Asrena Mabes Polri dan Kemenpan RB.
“Tentu atas hal ini, saya bersyukur kepada Allah SWT dan bangga kepada para Personil saya. Dengan Aplikasi SIHARAT ini banyak manfaat yang dirasakan masyarakat, serta kepercayaan publik khususnya di Kota Banjarbaru juga meningkat,” ungkap AKBP Kelana Jaya.
“Ini semua berkat kerja keras, dukungan dan keikhlasan anggota dalam memberikan Pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Salah seorang warga Landasan Ulin, pengguna aplikasi SIHARAT, Herru menilai, aplikasi SIHARAT sangat layak untuk diangkat secara nasional. Menurutnya, SIHARAT dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan publik dari kepolisian kepada masyarakat.
Ia menambahkan, aplikasi ini juga sangat bagus, lantaran tidak hanya bisa digunakan untuk membantu diri sendiri, namun juga bisa digunakan untuk membantu orang lain.
“Masyarakat harus mengunduh SIHARAT di smartphone-nya masing-masing, karena kita pasti memerlukannya disaat-saat mendesak. Polisi akan merespon cepat,” tandasnya.