REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Meski belum masuk di Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya Kota Banjarbaru, kasus Covid-19 kembali bikin was-was masyarakat dan Pemerintah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, Dr. Juhai Triyanti Agustina mengimbau, seluruh masyarakat Banjarbaru tetap berhati-hati terhadap kasus Covid-19.
Mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 sudah semakin dekat, Ia berpendapat, tidak menutup kemungkinan kerumunan akan terjadi.
“Masyarakat diimbau selalu menjaga jarak, menaati protokol kesehatan, kemudian berperilaku hidup bersih dan sehat,” ucapnya, Rabu (20/12/23).
Selain itu, masyarakat mesti tetap meningkatkan daya tahan tubuh, stamina, dan utanya menjaga pikiran tidak stres (banyak pikiran<-red).
Kemudian, jika muncul gejala batuk dan pilek, segera datang ke fasilitas kesehatan (fankes) untuk berobat.
Diwaktu yang berbeda, seorang warga Kota Banjarbaru, Mawadah mengharapkan, kasus Covid-19 tidak ada lagi di Indonesia maupun di Kalimantan khususnya.
“Jangan sampai Covid melanda lagi, semoga Pemerintah bisa lebih memperketat pemeriksaan di Bandara maupun di pelabuhan kapal ya,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel, Dr. Diauddin membenarkan, kasus Covid-19 tengah meningkat di Indonesia.
Namun, di Kalsel katanya, belum ada peningkatan kasus Covid-19.
“Belum ada, di Kalsel belum ada peningkatan kasus,” ucapnya melalui sambungan telepon whatsapp, Kamis (14/12/23).
Sementara itu, Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) akan selalu siap dalam menghadapi kasus Covid-19 jika itu terjadi kembali.
Sebab, baginya yang paling utama dan terpenting adalah keselamatan masyarakat.
“InsyaAllah kita siap aja, apalagi hari ini Covid naik lagi, tapi tidak seberapa parah dibandingkan delta yang lalu,” tandasnya.