REDAKSI8.COM – Terkait dengan rencana pelaksanaan karantina pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) dalam pelaksanaan tanggap darurat penanganan Corona Virus Disaeses 2019 (Covid-19), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan Menggelar rapat online dengan media Tele Conference, Sabtu (28/3).
Adapun dinas yang diwajibkan mengikuti rapat tersebut antara lain, Dinkes Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Komandan Denkesyah Banjarmasin, Kabid Dokes Polda Kalimantan Selatan dan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Hadir juga pihak Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, tele conference dilaksanakan untuk membahas persoalan karantina khusus bagi para ODP. Hasilnya, pihak Dinkes provinsi menyiapkan tempat karantina khusus, diantaranya Kampus II Diklat Ambulung Banjarbaru, Dikbud Banjarmasin, Balai Kesehatan Banjarbaru dan di Asrama Haji Kota Banjarbaru.
“Ada 3 lokasi karantina di Kota kita Banjarbaru,” beber Rizani Mirza.
Setelah ini katanya, akan dilakukan pengklasifikasian orang yang masuk dalam lokasi-lokasi karantina tersebut. Tidak semua ODP akan diberlakukan sama.
“Ini fungsinya supaya kita mudah melacak riwayat perjalanannya, siapa saja yang ditemuinya dan kemana saja dia,” ungkapnya.
“Dari hasil tadi juga Kepala Dinkes Provinsi bersama jajarannya akan membentuk tim kecil merumuskan kriteria ODP yang masuk dalam karantina. Tim itu nanti terdiri dari tenaga ahli, epidemiologi dan surveillance,” tambahnya.
Dari segi SDM yang menempati 4 lokasi karantina ujarnya, akan diisi oleh tenaga-tenaga medis dari Provinsi Kalsel dan dibantu tenaga medis dari Pemerintah Kota.
“Tadi saya juga menyarankan untuk merekrut tenaga medis dari luar baik perawat maupun dokter. Mengenai pembiayaan itu wewenang pemerintah provinsi,” ucap pria yang akrab disapa Mirza.
Selain itu lebih jauh, pintu gerbang dalam hal ini Bandara Syamsudin Noor dan Pelabuhan Trisakti akan diperkuat. Tidak hanya memberdayakan kekuatan KKP Banjarmasin tapi juga Kabupaten/ Kota terdekat akan membantu SDM yang bertugas disana.
“Kami juga sudah mendiskusikan bagaimana pengelolaan limbah medis di 4 lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat karantina para ODP,” cetusnya.