REDAKSI8.COM – Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto beserta rombongan meninjau kesiapan jalur arus mudik di Bandara Syamsudin Noor, Kamis (9/5).
Tinjauan Kombes Pol Muji Ediyanto ke Bandara Syamsudin Noor ini didampingi Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf Mamuaya, sejumlah pejabat dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel dan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, serta Airport Operation and Services Senior Manager Bandara Syamsudin Noor, Ruly Artha.
Kombes Pol Muji Ediyanto kepada sejumlah awak media menyampaikan, selain untuk meninjau kesiapan jalur arus mudik, Ditlantas Polda Kalsel juga akan melaksanakan Operasi Ketupat untuk pengamanan bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H bersama stakeholder dan instansi terkait lainnya.
“Kita mendatangi salah satu objek vital di sini yaitu Bandara (Syamsudin Noor) dalam rangka berkoordinasi di lapangan. Prediksi penumpang yang nanti mengalami peningkatan diperkirakan H-3, ini belajar dari pengalaman tahun lalu,” ujar Kombes Pol Muji Ediyanto.
Tapi jika dilihat dari tanggal, tambahnya, ada kemungkinan H-4 Hari Raya Idul Fitri 1440 H sudah terjadi lonjakan atau peningkatan penumpang.
“Kami bersama instansi terkait akan menuju ke beberapa kabupaten hari ini sampai besok, dalam rangka untuk kita sama-sama mempersiapkan pengamanan di bulan suci Ramadan, idul fitri dan libur nasional, terutama untuk arus mudik dan arus balik,” terangnya.
Airport Operation and Services Senior Manager Bandara Syamsudin Noor Ruly Artha menambahkan, jika dilihat dari trend-nya, jumlah penumpang di Bandara Syamsudin Noor sampai saat ini masih dalam kondisi statis.
“Kalau dilihat dari bulan Desember memang masih ada penurunan, sekitar 8 ribu. Namun kalau kita melihat untuk posisi idul fitri saat ini anak-anak sekolah liburnya sudah mulai panjang, sehingga kalau kita melihat titik padatnya itu sudah mulai tersebar mulai dari awal libur sekolah, sudah ada beberapa yang melakukan proses mudik lebaran,” jelas Ruly.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, Ruly memperkirakan tahun ini peningkatan yang terjadi dari segi penumpang tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 2 persen
“Diperkirakan perharinya sekitar 12 ribuan, ini sudah datang dan berangkat, karena biasanya sekitar 10 ribu penumpang (perhari), jadi akan ada kenaikan sekitar 2 ribu penumpang. Untuk itu kami menyiapkan dari sisi fasilitas, operasional, prosedur-prosedur kita tingkatkan lagi bersinergi dengan pihak instansi terkait lainnya,” pungkasnya.