REDAKSI8.COM – Belum habis wabah covid-19 yang terjadi didaerah ini, kini Kabupaten Banjar di hadapkan dengan musibah bajir yang saat ini terjadi di 9 kecamatan di Kabupaten Banjar. Tentunya membuat anggota TNI Kodim 1006 Martapura harus turun untuk melakukan evakuasi warga.
Untuk melakukan evakuasi, tak ada perahu karet, pohon pisang pun dijadikan oleh anggota TNI sebagai pengganti perahu karet, ini yang dilakukan seorang Babinsa Koramil 1006-06/ Martapura Sersan satu Slamet bersama rekan lainnya. Kamis (14/1/2021) desa Tambak Anyar Ulu Kecamatan Martapura Timur.
Slamet menuturkan, kini dirinya harus dapat dan mampu menyelamatkan warga meskipun sarana tidak ada. Kami sudah menunggu lama karena bantuan perahu belum ada terpaksa improvisasi ilmu militer kami pakai untuk evakuasi warga yang berada di desa binaannya.
Dibantu Danramil Kapten Inf Fathul Mubin Sersan Satu Slamet kembali melakukan evakuasi warga , satu orang orang tua lanjut usia sedang sakit dan kini harus dilakukan vakuasi.
“Ya kaya (seperti red) ini pang sudah kami sebagai anggota TNI, karena tugas kami dekat dengan rakyat dan apabila ada masyarakat yang kesusahan maka kami harus membantu,” ucapnya
Saat dilokasi Banjir Kapten Inf Fathul Mubin mengatakan ketinggian air sudah diatas satu meter, hingga pukul 04,30 wita pagi sampai sekarang kami sudah berada disini dan terus melakukan evakuasi karena warga menghubungi Babinsa bahwa ada warga, orang tua anak – anak terjebak banjir.
Evakuasi yang kami lakukan ini berjalan dramatis di tengah arus deras. Sedangkan untuk warga belum tersentuh harus menyusuri kerumah – kerumah karena derasnya arus yang tidak bisa dilewati, terpaksa kami jemput harus mengungsi.
“Alhamdulillah air kini mulai sedikit menurun, meski rumah terendam masyarakat tetap kami minta untuk lakukan evaluasi,” ungkapnya