REDAKSI8.COM – Penggunaan tes GeNose C19 sebagai alternatif skrining kesehatan bagi pengguna moda transportasi udara sudah diberlakukan, PT Angkasa Pura I (Persero) lakukan launching layanan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Kamis (22/4/2021) di Banjarbaru.
Alternatif skrining kesehatan bagi pengguna moda transportasi udara ini berdasarkan pada Surat Edaran (SE) Ketua Satuan Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021. Meskipun demikian, belum semua bandara menerapkan tes yang mendeteksi embusan napas tersebut.
Pada kegiatan launching tersebut, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Amiruddin Florensius mengatakan bahwa hari ini kita melakukan launching trial penggunaan skrining Kesehatan GeNose C19, selain hasilnya cepat juga harganya tidak mahal dan dibanderol Rp 40 ribu.
“Kehadiran tes GeNose C19 di bandara ini sebagai alternatif lainnya, bukan sebagai pengganti rapid tes antigen maupun swab PCR. GeNose C19 ini untuk masa berlaku GeNose yakni satu hari atau 1 x 24 jam,” ungkapnya.
Amiruddin menjelaskan, Selain harganya murah, GeNose C19 juga diklaimnya memberikan hasil yang lebih cepat ketimbang rapid test antigen, sehingga mempermudah pengguna jasa bandara. proses pemeriksaan menggunakan GeNose C19 ini tidak membutuhkan waktu yang lama, karena saat kita ujicoba mulai dari pendaftaran sampai menunggu hasil itu kurang lebih 9 menit.
Untuk diketahui, per harinya Bandara Internasional Syamsudin Noor menyiapkan 300 kantong alat tes GeNose C-19. Apabila kuota sudah terpenuhi, maka pelaksanaan tes GeNose C-19 dihentikan atau dilanjutkan ke esok harinya karena pendistribusiannya terbatas.