REDAKSI8.COM – Puluhan organisasi mahasiswa pecinta alam (Mapala), Siswa Pecinta Alam (Sispala) dan Organisasi Pecinta Alam (Orpala) Banjarbaru dan Martapura, menggelar aksi sosial penggalangan dana untuk para korban kebakaran di Jalan Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, Jum’at (30/10).
Aksi penggalangan dana ini digelar di jalan Ahmad Yani Km 36,5 depan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Kegiatan tersebut selain bertujuan untuk membantu para korban sekaligus membuktikan gerak cepat sosial para Pecinta alam yang tergabung di Posko Peduli Bencana (P2B) Banjarbaru
Koordinator aksi sosial dari mahasiswa pecinta alam piranha Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat, Ilham mengatakan, setelah mengetahui informasi bahwa adanya bencana yang melanda Kabupaten Kotabaru dirinya langsung bergegas untuk memberitahukan kawan-kawan Pecinta Alam Banjarbaru dan Martapura
“Setelah dini hari kami terima informasi bahwa ada kebakaran, paginya langsung kami rapatkan barisan untuk merencanakan aksi sosial,” ujarnya
Ilham menambahkan, kegiatan aksi sosial akan berjalan selama 3 hari dari Jum’at hingga Minggu (1/11).
“Alhamdulillah total dana yang kami kumpulkan sudah mencapai satu juta. Ini baru satu hari, kita akan lihat nanti kedepannya bagaimana mungkin akan bertambah lagi” ungkapnya.
Lebih jauh kepada Redaksi8.com, pihaknya tidak hanya menerima sumbangan yang berbentuk uang namu pakain dan obat-obatan juga diterimanya untuk disalurkan kepada para korban.
“Karena menurut informasi yang kami terima, para korban membutuhkan pakain dan obat-obatan, sementara untuk dana kemungkinan nanti sebagian akan kami belikan perabotan rumah tangga,” paparnya.
Selanjutnya Ketua Umum Mapala Piranha, Abdul Tiar menerangkan, aksi sosial tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang kerap dilaksanakan Mapala Piranha.
Dimana dalam peristiwa – peristiwa selain kebakaran yang terjadi di Kotabaru, Mapala Piranha juga sempat terjun membagikan masker gratis dalam rangka ikut melakukan pelandaian penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru.
Serta Mapala Piranha pun ikut dalam aksi penyelamatan korban tenggelam di Waduk Riam Kanan, Kabupaten Banjar beberapa waktu telah lalu.
“Kita Piranha tidak hanya sebagai penggiat alam saja, naik gunung, panjat tebing, riverboarding, menyelam dan bikin-bikin video tapi juga turut serta dalam aksi kemanusian,” tandas Abdul Tiar.
Dari data yang berhasil dihimpun Redaksi8.com dari pihak posko kotabaru, ada sebanyak 159 Kepala Keluarga (KK) serta Jumlah Jiwa yang terdampak sekitar 505 jiwa yang terdiri dari RT 8, 9, 13, 15 dan 16.