REDAKSI8.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar saat ini terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk mensukseskan gerakan masayarakat hidup sehat (Germas) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Terkait hal itu, Pemkab Banjar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar mengadakan Rapat Koordinasi Forum Germas di Aula Barakat, Martapura, Kamis (15/8).
Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. M. Hilman dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah itu, diikuti oleh seluruh petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Banjar. Agenda Rapat itu sendiri mempersentasikan terkait hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim dari Kementerian Kesehatan RI di Desa Bunipah Kecamatan Aluh-Aluh tentang penerapan aktifitas germas yang dilaksanakan warga masyarakat setempat.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI di Desa Bunipah, Irna Nurbaeti dari Tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam persentasinya menyampaikan berbagai permasalahan ditemui yang harus dievaluasi kembali oleh Pemkab Banjar dalam pencapaian indikator Germas.
Sekda Banjar H. M. Hilman pun menyikapi serius hal itu. Dalam arahannya dia mengatakan, implementasi dari Germas menunjukan bahwa harus melakukan tindakan sistematis dan terencana secara bersama sama dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Dilakukan dari kita semua dengan kemauan dan kemampuan berprilaku hidup sehat, dengan menitik fokuskan dikawasan desa-desa tertinggal, kita dapat mewujudkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya, Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Hal tersebut harus didukung oleh Lembaga di sektor lainnya yang turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat langsung. Dalam hal ini Hilman mengharapkan dukungan dari tokoh masyarakat, stakeholder terkait, dan media massa dalam mensosialisasikan 7 indikator germas.
Secara nasional Germas dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan yang meliputi melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, Mengonsumsi buah dan sayur, dan Memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali. Kegiatan Penelitian yang dilaksanakan Tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari Kementerian Kesehatan RI itu pun sangat disambut baik oleh Pemkab Banjar melalui Kepala Dinas Kesehatan Kab Banjar Ikhwansyah.
Dijelaskannya, hasil penelitian tersebut nantinya dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pelaksanaan Germas kedepan. “Alhamdulillah, hasil penelitian ini sangat membantu yang nanti bisa menjadi alat dalam menentukan perencanaan Germas Kedepannya. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI yang telah membantu program kegiatan kesehatan di wilayah Kabupaten Banjar”, ungkap Kadis Kesehatan Kab Banjar Ikhwansyah.
Pada kesempatan tersebut Ikhwansyah mengajak untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Banjar. Program Germas sendiri bertujuan untuk Menggugah kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan untuk melakukan gerakan hidup sehat, Membangkitkan rasa tanggungjawab bersama bahwa hidup sehat harus diawali diri sendiri, keluarga dan masyarakat, Menjadi momentum strategi sebagai tonggak awal dimulainya gerakan masyarakat hidup sehat, Mengerakan seluruh komponen bangsa untuk hidup sehat, dan Menggerakan masyarakat dalam berperilaku hidup sehat, Menggali/mengenali sumber daya, potensi dan kearifan local yang dimiliki masyarakat dalam mencapai hidup sehat.