REDAKSI8.COM – Pecinta Ikan Hias Koi harus tau bagaimana cara memberikan treatment kepada ikan peliharannya jika ditemukan terindikasi sakit atau perbedaan kondisi diantara gerombolan ikan lainnya.
Melihat, harga Ikan Hias Koi per ekornya dimasa Pandemi sekarang khususnya Kota Banjarbaru buan main-main. Seperti ikan hias koi jenis Maruten Taisho Sanshoku Konoko Original (F1), berukuran 42 cm yang baru saja tiba di rumah salah satu pengusaha ikan koi di Kota Banjarbaru, Candra Arif Pribadi.
Saat ditanya Candra membeberkan, harga ikan hias koi jenis Maruten Taisho Sanshoku Konoko Original (F1) mencapai jutaan rupiah per ekor. Karena ikan tersebut katanya indukan asli jepang.
“Warnanya sudah pasti cantik,” tuturnya kepada pewarta ini, Sabtu (19/12).
Namun apa jadinya jika tiba tiba, ikan semahal itu suatu saat mengalami sakit dan si pemilik belum memiliki pengetahuan dalam memberikan treatment agar si ikan bisa pulih dan sehat kembali. Tentu rugi dong! nah disini Redaksi8.com akan coba kupas bagaimana memperlakukan ikan hias koi andai sakit atau terkena bakteri tertentu yang dapat menyebabkan kematian.
Menurut Owner CR Groub Ikan Hias Koi itu, ketika ikan koi mengalami gejala sakit, si pemilik harus memahami ciri-cirinya terlebih dahulu. Salah satunya jika ikan koi mulai menyendiri dalam kelompok atau kerumunannya
“Ini berdasarkan sifatnya. Sementara ciri-ciri fisiknya ada tanda-tanda merah dibadan atau bercak merah atau guratan merah di tubuh koi. Bisa juga sisik seperti terkelupas,” ungkap Candra dengan cermat.
Jika pada ikan koi anda terdapat ciri-ciri seperti demikian, maka ujar Candra, sebaiknya ikan tersebut segera dipisahkan dari kerumunannya, agar bakteri pada tubuh ikan yang sakit itu tidak menularkan ke ikan koi lainnya.
Selanjutnya, ikan koi tersebut direndam di dalam ember atau wadah yang sudah diberikan larutan Kalium Permanganat (PK)atau nama rumus kimianya KMNO4. Senyawa kimia ini merupakan garam yang mengandung ion K+ dan MnO−4, berfungsi sebagai agen pengoksidasi (oksidator) yang kuat.
“Tujuan diberi PK untuk membersihkan bakteri atau parasit yang menempel pada ikan koi,” katanya.
Beberapa menit kemudian, ikan tadi dibilas dengan direndam ke dalam air yang sudah diberi garam ikan. Barulah setelah itu tambahnya ikan tersebut di masukan ke air bersih sebagai tempat karantina si ikan.
“Jangn lupa harus ada penyaring pada tempat karantinanya, agar kualitas air tetap bersih,” sarannya.
“Tambahkan juga pemanas air (heater) di dalam tempat karantinanya dengan suhu tertentu antara 30 sampai 34 derajat celcius untuk mempercepat proses pemulihan,” sambung Candra.
Dilansir dari Myedisi.com, penting untuk dicatat bahwa larutan PK dapat beracun atau membunuh bagi organisme air jika tidak digunakan dengan benar.
Jika anda menggunakan PK untuk merawat kolam anda, maka terlebih dahulu, putuskan aliran air yang menuju ke dalam ruang filter, sebab PK dapat merusak kehidupan bakteri bermanfaat yang ada di dalam ruang filter kolam anda.
Dari berbagai pengalaman dalam pengobatan koi, menunjukkan bahwa PK dapat membunuh Saprolegnia, Costia, Chilodinella, Ich, Trichodina, Gyrodactylus dan Dactylogyrus, Argulus, Piscicola, Lernea, Columnaris dan bakteri lainnya seperti Edwardsiella, Aeromonas, Pseudomonas, plus Algae dan Ambiphrya. Namun demikian, penggunaan PK khususnya untuk membunuh Argulus.
Argulus merupakan salah satu dari ektoparasit obligat kelas Branchiura yang sering menyerang ikan budidaya air tawar. Argulus sp. Menyerang pada bagian sirip, kulit, insang dan seluruh bagian luar tubuh inang.
Argulus dapat menyebabkan dampak negatif terhadap larva dan juvenil ikan. Selain menginfestasi ikan, Argulus juga dapat berperan sebagai vektor virus atau bakteri yang sering menyebabkan penyakit pada ikan, khususnya pada ikan Koi, Maskoki dan Komet.
Sementara itu, menurut Penyuluh Perikanan DKP3 Kota Banjarbaru, Estu Prabowo secara global, dalam kondisi cuaca dengan curah hujan yang sangat tinggi tentu saja dapat mempengaruhi kesehatan ikan air tawar.
Adapun tips cara mudah menjaga kondisi ikan pada saat hujan terang Estu, yakni dengan memberikan garam krosok/
atau kasar pada air setelah hujan reda.
Fungsinya sambung Estu, untuk menjaga kualitas air pada kolam ikan air tawar tersebut. Kemudian memasukkan daun ketapang yang sdh kering untuk menghindari adanya bakteri atau jamur.
“Jika ikan sdh terserang penyakit berikan obat ikan enroflox dengan dosis sesuai anjuran, yang di aplikasikan pada pakan ikan agar cepat mengobati penyakit ikan,” tandasnya.