REDAKSI8.COM – 2 hari kebelakang sejumlah barang pokok seperti minyak goreng baik dalam kemasan maupun curahan di pasaran Kota Banjarbaru mengalami kenaikan harga.
Diduga kenaikan terjadi akibat jumlah permintaan minyak goreng selama bulan maulid begitu tinggi.
Hampir disetiap mushola, masjid, komplek perumahan dan beberapa rumah warga menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dari data yang diperoleh Redaksi8.com di Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, produk sembako seperti minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah terjadi kenaikan harga.
Dimana sebelumnya minyak curah hanya berkisar dari 10 ribu sampai 11 ribu saja per liter. Kemudian minyak goreng kemasan di angka 13 ribu sampai 15 ribu rupiah per liter.
Namun hingga kemarin harga minyak kemasan sudah berada di angka 16 ribu sampai 17 ribu 5 ratus rupiah per liter. Selanjutnya minyak curahan ditemukan di pasar sudah seharga 15 ribu rupiah per liter.
“Ya memang harga minyak goreng mengalami kenaikan di pasaran. Untuk yang kemasan dari harga 16 s.d 17.500/ liter masing-masing merk. Untuk minyak goreng curah atau minyak lalaann s.d harga 15.000/ liter, itu infonya,” urai Syarif salah satu ASN Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru.
Ia berpendapat naiknya harga minyak diduga lantaran permintaan masyarakat selama bulan maulid akan sembako tersebut begitu tinggi.
“Permintaan minyak goreng meningkat pada musim bulan maulid ini. masyarakat, mesjid, langgar merayakan maulid Nabi. Mungkin salah satu alasannya,” katanya dalam keterangan tertulis.