REDAKSI8.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru memperhatikan betul anak-anak penyandang disabilitas di kotanya.
Kesetaraan pendidikan sampai kebebasan mereka untuk menyuarakan aspirasinya, diberikan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Hal ini bisa terlihat saat Pemerintah Kota Banjarbaru, melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Banjarbaru tahun 2019, di Aula Gawi Sabarataan baru baru tadi.
Dimana dalam Musrenbang itu, selain dihadiri oleh pejabat instansi terkait, Pemerintah Kota Banjarbaru juga mengundang Forum Anak Daerah Kota Banjarbaru dan sejumlah anak penyandang disabilitas.
Mereka (anak-anak penyandang disabilitas dan Forum Anak Daerah Kota Banjarbaru, red), diberikan kesempatan untuk menyuarakan aspirasinya dihadapan para peserta Musrenbang lainnya.
Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Ir Hj Puspa Kencana menyampaikan, ada 2 orang anak penyandang disabilitas yang hadir dalam Musrenbang itu.
”Satu orang kuliah di ULM, satunya lagi lulusan SMA,” ucap Puspa.
Banjarbaru sebagai Kota Inklusif, kata Puspa, kebutuhan para penyandang disabilitas perlu diperhatikan. Salah satunya dengan memberikan mereka kebebasan untuk menyuarakan aspirasinya tersebut.
”Mereka menyuarakan keinginan-keinginan dari para penyandang disabilitas, seperti tuna rungu, tuna netra dan lainya. Dalam aspirasinya, diantaranya mereka ingin diberikan lapangan pekerjaan dan diajak (diikutsertakan) dalam setiap kegiatan seni budaya,” terang Puspa.
Lebih lanjut Puspa menyampaikan, Pemerintah Kota Banjarbaru memberikan respon/tanggapan positif setelah mendengar aspirasi-aspirasi itu.
”Alhamdulillah, pemko menerima masukan mereka. Tahun ini RTH Bumi Cahaya Bintang sudah menjadi ruang bermain ramah anak. Anak disabilitas juga akan disediakan lapangan pekerjaan, lalu ada pengaturan lokasi bebas asap rokok untuk layak anak,” pungkas Puspa.