REDAKSI8.COM – Menyambut Bulan Vitamin yang diselenggarakan Serentak se Indonesia di bulan Februari ini dan Agustus mendatang. Salah satu Puskesmas Induk di Kabupaten Balangan ialah Tebing Tinggi sudah menjawab program dari kemetntrian tersebut. Selama Bulan Februari ini saja, pihak Puskesmas tengah melaksanakan pembagian tablet Vitamin A kepada para balita di 13 Desa Kecamatan Tebing Tinggi.
Menurut salah seorang Petugas Gizi Puskesmas Tebing Tinggi, Milda, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Selama satu tahun program tersebut dilaksanakan sebanyak 2 kali. Pertama di bulan februari kemudian di bulan Agustus.
“Hal ini diselenggarakan demi mengurangi angka kesakitan, diantaranya Mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea, kebutaan, kanker epithelial dan kanker lainnya,” paparnya kepada Reporter ini Minggu, (17/2).
Pada bulan ini saja pihaknya sudah membagikan suplementasi vitamin A kepada anak berumur 6 – 59 bulan. Sebagai penanda untuk Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-11 bulan. Sedangkan untuk kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A kapsul merah juga diberikan kepada ibu yang dalam masa nifas.
“Saya pribadi berharap seluruh balita di Indonesia khususnya di Balangan bisa mendapatkan asupan Vitamin A secara merata,” ujar MIlda
Sekedar Informasi dilansir dari laman web, Duniasehat.net, hal tersebut dilaksanakan lantaran Separuh Negara di dunia memiliki permasalahan kondisi kekurangan vitamin A. Permasalahan defisiensi (kondisi-kekurangan) vitamin A merupakan salah satu permasalahan utama kesehatan masyarakat yang dialami oleh negara miskin dan berkembang.
Di Negara miskin dan berkembang yang memiliki permasalahan kesehatan masyarakat terkait kondisi kekurangan vitamin A ini terdapat 1 kematian dari 4 kematian anak yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A ini. Kekurangan vitamin A juga meningkatkan risiko kematian ibu. Permasalahan ini terutama dialami oleh Negara-negara di Afrika dan Asia Tenggara (termasuk Indonesia).
Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.