REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu partisipatif di Ballroom Grand Qin Hotel, Selasa (6/2/2024) siang.
Sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu partisipatif ini diikuti puluhan peserta, mulai dari pengawas tingkat kelurahan, forum RT/RW, organisasi kepemudaan, hingga pelajar sekolah tingkat atas.
Dalam kesempatan itu, Komisioner Bawaslu Kota Banjarbaru, Bahrani mengatakan, tujuan kegiatan ini guna meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat.
“Tujuannya untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat terhadap Pemilu yang ada di Banjarbaru,” ujarnya, Selasa (06/02/2024).
Ia menyebutkan, jika prinsip pengawasan partisipatif pemilu itu sedikitnya ada dua, yakni arif dan aktif.
“Arif itu sadar secara mandiri bahwa Pemilu itu harus diawasi bersama-sama agar berjalan tetap sesuai peraturan perundang-undangan dan tidak keluar dari prinsipnya Luber Jurdil,” ucapnya.
“Sedangkan aktif itu ketika melihat kejanggalan dan pelanggaran dalam tahapan Pemilu,” tambahnya.
Menurutnya pengawasan secara arif dan aktif ini sangat lah penting, terlebih saat masa tenang di tanggal 11-13 Februari mendatang, dan saat pelaksanaan Pemilu.
Sebab di kedua masa itu, dikatakan Bahrani rentan terjadinya kecurangan pemilu, seperti misalnya penambahan maupun pencurian suara.