REDAKSI8.COM – Jalan becek sepanjang kurang lebih 500 meter, di Jalan Guntung Damar Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin, dikeluhkan oleh warga sekitar, khususnya warga RT 11 dan RT 12 RW 03 yang setiap harinya melintasi jalan tersebut.
Beceknya jalan ini, berasal dari tanah berlumpur yang terbawa ban armada truk kontraktor pengembangan Bandara Syamsudin Noor, yang keluar dan masuk melintasi jalan Guntung Damar.
Menurut Wakil Ketua RT 12 RW 03, Achmad, kondisi ini sudah terjadi selama 1 bulan terakhir. Jika turun hujan, maka kondisi jalan menjadi lebih becek lagi.
“Masyarakat sekitar sini inginnya jalan tidak becek lagi, nyaman dilalui. Kasihan anak-anak sekolah yang tiap pagi lewat jalan sini. Kami sebelumnya ada ngomong sama pengawasnya, tapi mereka diam-diam saja,” bebernya.
Salah seorang warga lainnya yang kebetulan melintas, Nor Aida mengaku khawatir jika melalui jalan becek ini. Selain licin, dirinya juga takut terjatuh dari sepeda motor karena bannya slip akibat jalan becek.
“Kalau jatuh, siapa yang mau tanggung jawab. Kami sebenarnya tidak keberatan (jalan dilalui armada truk), asalkan dijaga, tiap hari dibersihkan. Apalagi ini kan jalan utama kampung,” tukasnya.
Warga lainnya yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, tidak setiap hari jalan becek ini dibersihkan oleh pihak pengembang Bandara Syamsudin Noor. Meskipun dibersihkan, katanya, itupun tidak dilakukan secara maksimal.
Terpisah, Project Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bambang Tjahjono saat dikonfirmasi tim liputan Redaksi8.com mengatakan, terkait dengan jalan becek yang dikeluhkan oleh warga, pihaknya telah melakukan pembersihan setiap harinya.
Namun untuk hari ini, tambahnya, armada truk yang biasa dipakai untuk membersihkan jalan itu sedang mengisi BBM (Bahan Bakar Minyak).
“Dalam jangka waktu ke depan setiap harinya selalu dibersihkan, kami akan segera evaluasi terkait hal ini. Terima kasih mas atas laporannya,” ungkap Bambang.