REDAKSI8.COM – Berkaca pada peringatan Haul yang ke 13 Syeikh KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang akrab kita kenal Abah Guru Sekumpul tahun lalu. Pasca peringatan haul terdapat sekitar 100 ton sampah memenuhi Jalan di kawasan Kota Martapura khususnya wilayah kelurahan Sekumpul.
Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, menghimbau kepada jamaah haul tahun ini, untuk tertib mengelola sampah seperti jamaah pada aksi 212 di Tugu Monas Jakarta Pusat, (2/12/2018)
Hal ini disampaikan Oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Wahyu Boyke Triestianto, usai melaksanakan syukuran atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Banjar yang kembali memperoleh Piala Adipura kali ke 7, di Lapangan Alun-alun Ratu Zaleicha, Kamis (17/1).
Ia mengatakan, Jamaah haul tahun ini harus tertib dalam mengelola sampah, layaknya jamaah aksi 212. Kendati, peringatan haul tahun sebelumnya sampah yang berhasil dikumpulkan pihaknya berjumlah kurang lebih 100 ton.
“Jumalah sampah yang berserakan setelah haul tahun kemarin, sama seperti jumlah volume sampah satu kota selama satu bulan,” ungkapnya kepada reporter ini.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan berbagai macam upaya untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Salah satunya lanjutnya, dengan memberikan kantung plastik Berukuran 1 meter dan lebar 50 cm disetiap posko.
“Kami sudah mengupayakan berbagai macam cara untuk meminimalisir dan mecegah terjadinya penumpukan sampah di jalan-jalan. Akan tetapi, karena tahun kemarin jumlah jamaah begitu membeludak dari biasanya, kami pun kewalahan,” terang Pria yang akrab disapa Boyke.
Boyke Berpesan, jamaah haul tahun ini bisa meniru tindakan yang dilakukan oleh jamaah pada aksi 212, dimana masing-masing jamaah bertanggung jawab dengan sampah miliknya sendiri demi mengurangi terjadinya sampah yang berserakan di kota yang berjuluk Serambi Mekkah ini.
“Armada kami sangatlah terbatas, tidak mungkin membersihkan sampah sekian banyak dalam sehari. Oleh sebab itu, kami menghimbau dan berharap kepada jamaah haul tahun ini untuk tertib sampah, Minimal bertanggung jawab terhadap sampahnya masing-masing,” jelasnya