REDAKSI8.COM – Dalam rangka meningkatkan kinerja perangkat penyelenggara pengawasan pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru melaksanakan Bimbingan Teknik Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia dan Data Informasi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu tempat perbelanjaan terbesar di Banjarbaru. Bimbingan Teknis (Bimtek) ini mengangkat tema Peningkatan Mutu SDM dan Organisasi Pengawas Pemilu Untuk Mewujudkan Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2020 yang Berkualitas dan Berintegritas.
Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari ini dipimpin langsung Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru Dahtiar, didampingi Komisioner Bawaslu Kota Banjarbaru Ahmad Mukhlis dan Korsel Dewi Muliani, Rabu (22/01).
Selaku Ketua Pelaksana, Ahmad Mukhlis mengatakan, Bimtek ini diikuti oleh Panitia Pengawas Kecamatan Kota Banjarbaru dengan jumlah peserta 45 orang, terdiri dari komisioner kecamatan, Kesekretariatan Kecamatan, Bendahara Kecamatan dan Staf Teknis Kecamatan.
“Bimtek ini diadakan sebagai upaya meningkatkan mutu SDM kinerja Panitia Pengawas Kecamatan dalam menjalankan tugas, untuk mensukseskan pilkada kota Banjarbaru tahun 2020,” ujarnya.
Disamping itu Dahtiar menyampaikan, Panitia Pengawas Kecamatan telah menjalani berbagai proses seleksi yang ketat, hingga terpilihlah panitia pengawas yang diyakini memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsi pengawasan Pemilu di Kota Banjarbaru
Dengan kegiatan ini kinerja proporsional, profesional dan koordinasi menjadi penguat dalam pengawasan pilkada Kota Banjarbaru.
“Maka dari itu penting untuk menjaga komitmen tinggi untuk soliditas, Integritas dan profesionalitas, agar fungsi pengawasan mampu mewujudkan pemilu yang jujur dan adil di Kota Banjarbaru,” katanya.
Dahtiar juga berharap dengan kegiatan Bimtek ini bisa membuka wawasan panitia dalam memahami fungsi pengawasan. apalagi untuk menghadapi pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini.
Ia menjelaskan, sebagai pengawas, ada dua yang diawasi oleh Bawaslu yaitu penyelenggara dan peserta pemilu, disamping itu KPU dan Bawaslu diawasi oleh DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) dan DKPP diawasi oleh Etik.
“Maka dari sini saya meminta untuk menjaga integritas dan netralitas dalam menjalankan tugas, tetap komit dan ingat kita terikat dengan kode etik,” tandasnya.