REDAKSI8.COM – Rapat Koordinasi Ketersediaan Pangan dan Harga Pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Banjarbaru, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru melalui Bidang Ketahanan Pangan Kota Banjarbaru, di Aula ULP Kota Banjarbaru, Rabu (9/5/18) dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Banjarbaru Siti Hamdah SP MT, mewakili Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Banjarbaru Siti Hamdah SP MT, rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menghadapi bulan Ramadan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 H tahun 2018.
“Maka diperlukan kesiapan serta persiapan ketersediaan pasokan pangan dan antisipasi kenaikan harga pangan. Agar masyarakat ekonomi menengah ke bawah masih mudah dalam mendapatkan pasokan pangan dengan harga seperti biasa, serta dapat menghindari lonjakan harga pangan,” ujar Siti Hamdah.
Siti Hamdah manambahkan, untuk ketersediaan bahan pangan di Kota Banjarbaru dinyatakan aman.
“Rapat Koordinasi perlu dilakukan dengan maksud agar dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang timbul, dalam pengembangan cadangan pangan masyarakat sekaligus untuk mengadakan pembinaan, pengembangan alternatif peningkatan ketersediaan dan cadangan pangan,” terangnya.
Ketersediaan pangan pada intinya diarahkan pada pemenuhan pangan dengan memanfaatkan sumber daya alam, agar ketersediaan pangan dapat diketahui perkembangannya setiap saat.
Maka dari itu, perlu dilakukan pelaporan secara rutin dari waktu ke waktu secara berkelanjutan, dengan ketersediaan data yang ada, agar dapat dibuat langkah-langkah strategis untuk meminimalisir pengurangan produksi dan menyiapkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan produksi.
Rapat koordinasi ini juga untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional, yakni bulan Ramadan dan Idul Fitri, serta untuk ketersediaan stok pangan dan upaya menstabilkan harga.
Menurut perkiraan, kebutuhan pangan pada bulan Hari Besar Keagamaan Nasional akan mengalami peningkatan. Kesimpulan hasil Rapat Koordinasi ini, ketersediaan pangan dinyatakan cukup. Sedangkan untuk bawang merah dan kedelai serta gula masih tergantung pasokan dari luar daerah (impor).