Masyarakat yang lagi asyik melakukan pembangunan jalan di area persawahan, tepatnya disepanjang jalur irigasi dalam program padat karya di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, mendapat tamu istimewa.
Saat mereka tengah bekerja, desaereka yang ada dipelosok, bahkan lumayan jauh dari jalan protokol, dikunjungi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang datang bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Bupati Banjar KH Khalilurrahman, termasuk Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Taufik Madjid.
Presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi ini menerangkan, proses pembangunan padat karya ini berbeda dengan pembangunan yang dikerjakaan oleh Kementerian PUPR seperti Irigasi dan Jalan Peduli Desa, khususnya dalam hal pengerjaan.
“Jika kementrian PUPR pengerjaannya per paket, maka beda halnya dengan dana desa, dimana pembangunannya dilakukan secara bertahap,” ungkap Jokowi.
Bupati Banjar yang akrab di sapa Guru Khalil ini menambahkan, program padat karya yang juga merupakan salah satu program unggulan Jokowi tersebut, sangatlah membantu masyarakat.
“Khususnya para pekerja lepas kuli bangunan, dimana dalam satu hari kerja, mereka dibayar sebanyak 80 Ribu rupiah,” terang Guru Khalil.
Sementara itu, Taufik Madjid menyatakan, pembangunan jalan menuju persawahan tersebut, diharapkan mampu membantu masyarakat dalam aktivitas sehari-hari pulang pergi ke sawah.
Ditambah jalan tersebut juga bisa menjadi jalur altenatif jika terjadi kebakaran area persawahan.
Tidak hanya melakukan peninjauan, Jokowi juga membagi-bagi buku serta bermacam hadiah kepada masyarakat setempat.
Walaupun kondisi berdesak-desakan Jokowi tetap dengan tenang dan ramah membagi buku dan menyapa masyarakat.
Namun dari hiruk pikuk ini, Guru Khalil juga sempat memberikan Cincin Akik berwarna ungu kemerahan Kepada orang nomor satu se- Indonesia ini.
Guru Khalil langsung memasangkan cincin akik berwarna ungu kemerahan ke jari manis tangan kanan Jokowi dengan tatapan dan senyuman ibu negara, Irina Joko Widodo.
Dengan di iringi senyuman khas , jokowi sumringah setelah menerima cinderamata dari Guru Khalil, mereka berdua langsung melanjutkan kembali berjalan menuju masyarakat setempat.