REDAKSI8.COM – Raden Ajeng Kartini selain dikenal dengan hasil karyanya “Habis Gelap Terbitlah Terang”, juga dikenal sebagai pelopor kesetaraan gender atau penggagas emansipasi wanita, yang selalu diperingati setiap tanggal 21 April.
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjar melakukan Peringatan puncak Hari Kartini ke-139 Tahun 2018, Senin (7/5/18) di Mahligai Sultan Adam.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Sekretaris Daerah (Sekda) Nasrun Syah, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar H Raudhatul Wardiyah, Ketua GOW Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tyas, staf ahli, kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar.
Banyak makna dan pesan yang dapat di petik dari perjuangan sosok seorang kartini. Beliau adalah sosok yang sederhana, namun memiliki keberanian dan optimisme dalam mendobrak kebangkitan perempuan pada zaman itu.
RA Kartini merupakan sosok yang mandiri, berwawasan luas, serta cerdas.
Perjuangan Kartini berusaha untuk meningkatkan derajat perempuan agar bisa menjalankan kehidupan lebih baik dan hak yang sama dalam memperoleh pendidikan, sehingga sosok RA Kartini menjadi istimewa dan menginspirasi hingga saat ini.
Bupati Banjar KH Khalilurrahman dalam sambutannya berharap agar perempuan Kabupaten Banjar lebih maju untuk kemajuan Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah.
“Perempuan-perempuan Kabupaten Banjar harus maju mengambil bagian dalam pembangunan daerah, perempuan saat ini sudah memiliki peluang besar dalam pengembangan diri. Karenanya, manfaatkan dengan baik peluang tersebut,” ujarnya.
Bupati menegaskan, perempuan boleh mendapatkan pendidikan yang layak dan mengisi jabatan-jabatan strategis dalam pemerintahan.
“Tetapi harus diingat dan perlu digaris bawahi untuk tetap tidak melupakan kodrat sebagai seorang ibu bagi anak anak dan seorang istri bagi suaminya,” tandas Bupati.
Oleh karena itu, tambah Bupati Banjar yang biasa disapa Guru Khalil ini, perlu meneladani RA Kartini yang tidak lupa dengan kodratnya sebagai wanita.
“Insya Allah, apabila perempuan-perempuan Kabupaten Banjar terdidik, cerdas, profesional dan yang lebih penting berakhlak baik (beriman dan bertaqwa), saya yakin pasti daerah kita akan maju dengan sangat baik,” tuturnya.
Bupati Banjar juga tidak lupa untuk mengajak ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan dan organisasi perempuan lainnya di Kabupaten Banjar, untuk terus berupaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi, mendukung pemberdayaan perempuan, serta keikutsertaan dalam pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Banjar.