REDAKSI8.COM – Musibah keracunan massal yang terjadi di Desa Terapu Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar mencapai 84 orang, penanganan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ada di puskesmas Aluh Aluh. sebanyak 56 orang yang harus dilakukan infus dan 28 orang rawat jalan.
Dinas kesehatan kabupaten Banjar mendapatkan Data tersebut setelah TNI dan Tim Kesehatan turun langsung untuk melakukan pendataan ulang ke Desa Terapu untuk mencari lagi kalau masih ada terdapat korban yang masih belum diberikan penanganan.
“Pasien yang masih dirawat di Puskesmas Aluh Aluh sampai siang ini masih ada dua orang, satu dewasa dan satu anak anak dan tidak ada yang serius sampai dirujuk kerumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dr Diaudin saat ditemui di Dinas Kesehehatan Kabupaten Banjar, Jum’at (14/2/2020).
Untuk simpel makanan yang dibawa ke lib PTKL Banjarbaru berupa Ayam masak habang, Mihun, Nasi. simpel makanan tersebut sudah dibawa oleh pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ke Lib PTKL Banjarbaru.
“Untuk penyebannya belum bisa dipastikan, karena masih menunggu hasil lab yang masih dilakukan terhadap simpel makanan yang dimakan oleh seluruh korban, simpel tersebut sudah kita bawa ke lib PTKL Banjarbaru, tapi tidak titemukan adanya bahan kimia,” tambahnya
Korban keracunan massal tersebut awalnya dari menyantap makanan di acara haulan di salah satu rumah warga desa Terapu, reaksi keracunan itu timbul setelah satu jam menyantap makan tersebut, sekitar jam 4 sore mulai muntah muntah dan buang air besar.
“Korban sampai ke puskesmas sekitar jam 6 sore karena perjalanan dari desa Terapu sekitar 1 jam untuk sampai ke puskesmas Aluh Aluh, makanya update korban secara bertahap yang beredar di media sosial,” tambahnya