REDAKSI8.COM – Tahun 2019 ini, Kabupaten Hulu Sungai Selatan masuk dalam 13 kabupaten/kota yang dicanangkan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) se Indonesia.
Pencanangan ini dilakukan dihadapan Menteri Perdagangan RI beberapa waktu lalu di Yogyakarta.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Perdagangan HSS segera melakukan langkah pro-aktif dengan mempersiapkan instrument serta parameter penilaian, yang akan langsung dilakukan oleh Pemerintah Pusat yang direncanakan pada bulan Agustus mendatang.
Bertempat di Aula Rakat Mufakat Sekretariat Daerah Kabupaten HSS, Senin (29/7), dilakukan Penandatanganan Komitmen Kerja Daerah tertib Ukur (DTU) Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan para pihak terkait, dengan segala bentuk dan jenis pengukuran dalam transaksi kegiatannya.
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten HSS HM Sufiani, beserta Pertamina, PDAM, PT. Pos Indonesia, Bulog, JNE, J&T Express, Tiki, dan Pegadaian ini, disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Syamsuri Arsyad.
“Ini akan menjadi awal pelaksanaan tertib ukur di HSS, yang tujuannya diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan ketenangan terhadap masyarakat selaku konsumen,” ujar Syamsuri Arsyad menyampaikan pesan Bupati HSS.
Hal terpenting kata Syamsuri, kesadaran tertib ukur ini tidak hanya didasari oleh masalah hukum yang bersifat teknis saja, melainkan lebih jauh dari itu dikarenakan faktor nilai agamis.
“Hukum halal dan haram dalam timbangan dan ukuran itu sudah jelas diatur dalam Islam. Hal ini tentu sangat sejalan dengan visi dan misi kabupaten kita yang cerdas, inovatif dan agamis,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten HSS HM Sufiani menjelaskan bahwa dari Kalsel, HSS merupakan 1 dari 2 daerah se-Kalimantan yang dicanangkan menjadi DTU, bersama Kota Samarinda.
Syamsuri menyatakan pihaknya akan selalu memfasilitasi kegiatan ini, terutama dalam hal standarisasi pengukuran peralatan timbang ukur yang digunakan.
“Kita berharap para pihak yang menandatangani komitmen hari ini betul-betul melaksanakannya, sehingga pada saat tim penilai datang semua sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.