REDAKSI8.COM – Dalam rangka menyambut Hut Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 14 Agustus dan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti, Pemerintah Provinsi Kalsel akan menggelar lounching pemeriksaan swab secara masal keseluruh 13 Kabupaten Kota di Kalsel. Adapun jumlahnya diperuntukan kepada 10 ribu masyarakat Kalsel.
Kabar tersebut dituturkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, pasca rapat koordinasi pelaksanaan swab masif melalui via zoom yang dipimpin oleh pemerintah provinsi Kalsel terhadap kepala dinas dan puskesmas disetiap kabupaten/ Kota, Selasa (4/8).
Melalui sambungan telpon, Rizana Mirza mengungkapkan, dari 10 ribu pemeriksaan swab masif nanti, yang dialokasikan untuk masyarakat Kota Banjarbaru sebanyak 834 orang.
“Dari 834 itu, akan kita fokuskan pemeriksaannya kepada orang-.orang yang beresiko, orang yang bergejala, suspect dan orang yang masuk dalam kriteria lainnya,” bebernya kepada Redaksi8.com
Kegiatan swab masif nanti Ia menjelaskan, akan digelar selama kurang lebih 3 sampai 4 hari. Adapun waktu pelaksanaannya Ia belum bisa memberikan keterangan. Swab test nantinya akan dibagi secara merata di setiap puskesmas berdasarkan hasil tracking oleh tim surveilan.
“Sedangkan APD akan menjadi tanggung jawab pemerintah kota masing-masing,” ucap Mirza, panggilan akrabnya.
Sementara itu, salah satu warga Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Febri, menyambut baik dengan akan diadakannya tes swab massal.
Febri mengatakan, secara tidak langsung tes swab massal ini juga membantu Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memutus mata rantai Covid-19.
Menurutnya, dari hasil tes swab itu nanti akan terlihat, kawasan mana yang rawan penyebaran Covid, sehingga Pemerintah Kota Banjarbaru bisa bergerak cepat melakukan tracking dan tracing selanjutnya.
“Tapi tes swab massal tidak cukup kalau hanya mengandalkan Pemko, peran masyarakat Banjarbaru juga sangat diperlukan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti selalu memakai masker saat berada di luar rumah, rajin mencuci tangan atau membawa hand sanitizer kemana-mana, jaga jarak, dan rutin minum vitamin,” Ia berujar.
Lalu, Tri Hayat Ari Wibowo, warga Kelapa Gading Kelurahan Sungai Besar Kota Banjarbaru mempunyai argumen yang sama mengenai tes swab itu. Ia menyatakan siap mendukung pemerintah dalam hal percepatan penanggulangan corona virus disaese 2019, yang sudah sekitar 5 bulan lamanya meresahkan warga Kalimantan Selatan.
“Intinya, mendukung sebagai upaya pencegahan covid 19. Dan menghimbau masyarakat agar turut mendukung program pemerintah melawan covid 19,” tandasnya.