REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru kembali melounching Kelurahan Syamsudin Noor sebagai Kampung Bersinar atau Bersih dari Narkoba, Jum’at (15/12/23).
Program ini merupakan upaya yang dilakukan pihaknya untuk mencegah sekaligus memberantas praktik perdagangan narkotika di kalangan masyarakat.
Karena itu, pihaknya memutuskan untuk menjadikan Kelurahan tersebut sebagai Kampung Bersinar.
“Jadi adanya Kelurahan Bersinar, terkait penyalahgunaan dan penyebaran narkotika di Kelurahan ini bisa sangat berkurang,” ujar Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta.
Arif menuturkan, semua masyarakat baik itu Kelurahan dan tokoh lainnya ikut mendukung, mengawasi, serta memonitor bersama, sehingga pergerakan bandar maupun pengedar narkotika terbatas.
Dengan begitu, Ia menekankan disetiap Kelurahan yang ada program Bersinar, khususnya untuk para pengguna bisa sadar agar melakukan rehabilitasi.
“Kita menekan, pokoknya Kelurahan yang ada program bersinar ini bersih dari narkotika, tapi bukan berarti tidak ada karena ada sebagian yang di rehabilitasi, maka dari itu kita selalu memonitor,” tegasnya.
“Jadi untuk para pengguna dengan adanya Kelurahan Bersinar ini bisa sadar untuk melakukan rehabilitasi,” sambungnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Rizana Mirza menyampaikan, bahwa dalam menetapkan Kelurahan Bersinar, pihaknya menilai berdasarkan dari kejadian-kejadian, kasus dan potensi-potensi yang ada di tempat tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya pun selalu berkoordinasi, bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat bahkan BNN Kota Banjarbaru.
“Diisepanjang tahun 2023 ini kami menetapkan ada 10 Kelurahan Bersinar dari 20 Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru,” sebutnya.
Rizana menegaskan, dengan terpilihnya menjadi Kelurahan Bersinar bukan berarti segala potensi-potensi pengguna maupun pengedar itu tidak ada.
Karena menurutnya, bersih itu adalah kata aktif yang artinya membersihkan segala potensi yang ada dengan melibatkan seluruh stakeholder.
“Secara bertahap kami ingin bisa di semua Kelurahan, alhamdulillah tahun ini kita didukung BNN,” ucapnya.
Bagi Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, Kelurahan Bersinar sebagai percontohan untuk bersih dari narkotika, melalui edukasi, sosialisasi, pengawasan dan lainnya.
Sehingga Kampung Bersinar bisa benar-benar diwujudkan.
“Jadi baru pencanangan bukan pengwujudannya, ini prosesnya,” tutupnya.