REDAKSI8.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru terus gencar melakukan vaksinasi kepada seluruh kalangan, baik dewasa, lansia maupun siswa-siswi sekolah.
Dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Daerah Idaman bersama instansi terkait lainnya di Kota Banjarbaru pun kerap melaksanakan vaksinasi jemput bola disetiap akhir pekan guna memenuhi target 90% masyarakat telah vaksinasi di akhir bulan ini.
Namun apa jadinya jika vial vaksin yang digunakan telah habis masa kadaluarsanya?
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza ketika di hubungi wartawan Redaksi8.com mengaku, kadaluarsa vial vaksin di Banjarbaru masih cukup lama. Ia meyakini, sebelum masa expired tiba seluruh vial-vial vaksin dapat disuntikan kepada masyarakat.
“InsyaAllah vaksin sinovac untuk anak 6-11 tahun akan segera habis. Kemudian vaksin Pfizer untuk booster juga akan segera habis,” ungkap Mirza, Kamis (27/1).
Mirza memaparkan tidak dapat menyebutkan masa kadaluarsa masing-masing jenis vaksin, lantaran masa kadaluarsanya berbeda-beda. Ada yang habis di akhir bulan Februari dan ada juga yang berakhir di awal bulan Maret mendatang.

“InsyaAllah sebelum tanggal tersebut semua vaksin sempat kita suntikan,” tandasnya.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, jumlah komulatif vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama sudah sebanyak 17.581 anak. Sedangkan dosis kedua baru 11 orang.
Sementara remaja 12 -17 tahun yang telah menyelesaikan vaksinasi adalah sebanyak 23.523 remaja. Lalu untuk dosis kedua telah disuntikan kepada 21.135 remaja. Jika di presentasikan, vaksinasi dosis pertama kepada anak dan remaja telah mendapai 99,67%. Untuk dosis kedua 89,55%.
Setelah itu vaksinasi dosis pertama dan kedua kepada orang dewasa dari umur 18-59 tahun dan petugas publik telah mencapai 83,26% dan 68,94%. Sedangkan lansia (60 tahun+) dosis pertama dan kedua sebanyak 64,00% dan 51,46%.
Jika di total, seluruh masyarakat Banjarbaru yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua diluar dari jumlah persentase anak-anak 6-11 tahun adalah sebesar 83,90% dan 70,21%.



