REDAKSI8.COM – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, yang diselenggarakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Kupang, Rabu (6/3), Pemerintah Kota Banjarbaru galakan beberapa hal, antara lain mengambil peluang membangun TPA Regional Banjarbakula di Banjarbaru seluas 30 hektar. Selain itu, melalui Dinas Lingkungan Hidup, terus melakukan perbaikan pengelolaan sampah di TPA Gunung Kupang.
Peringatan HPSN 2019 di TPA Gunung Kupang Banjarbaru ini dihadiri oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Ketua DPRD Kota Banjarbaru H AR Iwansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni, dan sejumlah komunitas pencinta lingkungan yang ada di Banjarbaru.
Ketua DPRD Banjarbaru, H AR. Iwansyah berkomentar, sebagai kota yang dijuluki kota berpendidikan, sudah sepantasnya kegiatan -kegiatan seperti ini didukung penuh pihaknya.
“Saya selaku Ketua DPRD Kota Banjarbaru sangat mengapresiasi kegiatan yang digalakkan Pemerintah Kota Banjarbaru. Kami akan terus memberikan dukungan untuk kegiatan yang bersifat pendidikan dan kebersihan lingkungan seperti ini,” terangnya dengan semangat.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan pentingnya “mengerubuti” penanganan sampah oleh seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, jika hanya diserahkan kepada pemerintah, maka persoalan sampah ini tidak akan pernah selesai lantaran sebagian besar sampah ini berasal dari rumah tangga.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Banjarbaru juga telah mengeluarkan Peraturan Walikota tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di ritel/toko modern yang ada di Banjarbaru.
“Pemerintah Kota Banjarbaru juga terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, melalui pembentukan Bank Sampah yang saat ini jumlahnya lebih dari 116 unit,” pungkas Nadjmi Adhani.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni, AP, MM menambahkan, Peringatan HPSN 2019 yang dilaksanakan di TPA Gunung Kupang Banjarbaru ini, dimaksudnya agar masyarakat mengetahui bagaimana kondisi dan sistem pengelolaan sampah di TPA.
Dari sini, ucap Sirajoni, diharapkan muncul kesadaran masyarakat untuk mendukung perbaikan pengelolaan sampah, seperti memisahkan sampah organik dan sampah plastik sejak dari rumah tangga..
“Karena mengatasi persoalan sampah yang ke depannya akan semakin berat dibutuhkan peran dan
partisipasi semua lapisan masyarakat, bukan hanya mengandalkan peran pemerintah,” tegasnya.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 juga diisi dengan kegiatan pembersihan pasar, penanaman pohon dan Peresmian IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) di di TPA Gunung Kupang Banjarbaru