REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pada bulan Desember 2023 sampai Januari 2024, para petani di wilayah Kota Banjarbaru sudah memasuki musim tanam yang pertama.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Kota Banjarbaru, ada 150 hektare lahan yang sudah ditanami padi.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pertanian dan Perkebunan, DKP3, Kota Banjarbaru, Ani Purwanti.
Katanya, dari luas lahan 150 hektare itu tersebar di 4 Kecamatan Kota Banjarbaru. Di daerah Kecamatan Cempaka memiliki lahan lebih luas dibandingkan 3 Kecamatan lain.
“Sudah mulai masuk musim tanam, bahkan tanam sudah ada 150 hektare. Kalau dilaporan hari-hari itu ada 190 hektare yang menanam,” ungkapnya, Senin (26/2/24).
Selama 3 tahun Kota Banjarbaru telah berhasil menanam padi 2 kali dalam setahun, yakni di Kecamatan Banjarbaru Utara dan Cempaka.
“Sudah 3 tahun Banjarbaru bisa 2 kali tanam padi, walaupun 2 kali tanam itu luasanya tidak terlalu luas,” katanya.
Para petani di Kecamatan Cempaka ujar Ani, untuk masa tanam bulan Februari ditargetkan 120 hektare.
“Target tanam di daerah Cempaka untuk bulan Februari itu 120 hektare lahan,” bebernya.
Setiap Kecamatan memiliki Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) yang bertanggungjawab terkait perlindungan tanam pangan di masing-masing wilayahnya.
“Setiap Kecamatan itu ada POPT nya yang siap untuk membantu mereka jika ada serangan hama penyakit,” jelasnya
Sebelumnya, seorang petani di Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru, Masriah (60) mengatakan, datangnya musim tanam yang bersamaan dengan datangnya musim hujan sangat bagus untuk pertumbuhan padi.
Sehingga, saat ini sebagian para petani tengah melaksanakan proses tanam utama.
“Masih menyiapkan, mungkin sebagian yang lain sudah tanam, tapi aku masih pembesaran bibit,” ucapnya.