REDAKSI8.COM – Untuk menunjang kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Banjar, Perusahaan Daerah Baramarta menyombang satu buah kelotok sampah untuk mengambil sampah yang ada disungai wilayah Martapura dan kendaraan roda tiga yang disombang oleh Bank Kalsel pada hari Senin (23/7/2018).
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah mengatakan bahwa Bank Kalsel menyombang kendaraan roda tiga untuk pengankut sampah, kami bangga karena Bank Kaslel peduli terhadap sampah, selain itu ada juga bantuan kelotok sampah dari PD Baramarta, baru pertama kali perusahaan daerah menyombang kelotok untuk mengambil sampah, kami berharap teman teman perusahaan daerah lainnya juga dapat terdorong membantu menyombangkan alat alat kebersihan, tanpa ini kita sulit untuk mencapai adipura. Martapura kota bersih.”
“Adapun untuk Kabupaten Banjar meraih adipura berturut turut 6 kali, untuk TPA adalah terbaik dua tahun berturut turut untuk kelas kecil, dan satu satunya pernah dapat adipura kencana untuk kota kecil.” Tambahnya
Selamat Santoso selaku Plt Dirut Oprasional PD Baramarta mengatakan bahwa Perusahaan Daerah Baramarta menyombang sebuah kelotok untuk mengambil sampah yang ada sungai daerah Martapura, karena sampah disungai cukup banyak, apalagi sampah plastik, gelas bekas, oleh karena itu makanya perlu kelotok untuk membersihkan sampah yang ada di bantaran sungai di wilayah Martapura.”
“Untuk saat ini baru satu yang kita sombang dengan panjang kapal tersebut 12 meter. Kami berharap dengan adanya kelotok ini semoga sampah yang ada disungai yang mencemari sungai kita ini berkurang.” Tambahnya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar Boyke Wahyu Triestiyanto mengatakan sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari PD Baramarta dan juga dari Bank Kalsel, jadi penetrasi pengelolaan sampah bertambah, mudah mudahan tingkat pelayanan kami meningkat pada tahun tahun akan datang.”
“Sampah disungai Martapura yang selama ini dikeluhkan terutama oleh tetangga kita terutama Banjarmasin, Insya Allah kedepan akan berkurang, kami masih memerlukan bantuan yang lain untuk membantu mengatasi sampah.” Tambahnya
“Untuk kedepannya kita akan mengaplikasi sepeda sampah, untuk roda tiga adalah untuk mengangkut sampah yang ada di dalam gg, adapun sepeda untuk mengangkut sampah yang tidak bisa dijangkau oleh roda tiga.” Tambanya lagi.