REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Warga Kabupaten Banjar yang berada di perbatasan antara Kabupaten Banjar dengan kota Banjarmasin seperti di Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Tatah Pamangkih, Kecamatan Gambut kembali mengeluhkan kondisi aliran air yang mengalir kerumah mereka.
Keluhan mereka disampiakn lewat komemtar di akun instagram milik PTAM Intan Banjar saat PT AM Intan Banjar memberikan pengumuman terhadap adanya kebocoran pipa HDPE diameter 500 mm yang berada di jalan Gubernur Syarkawi (Arah Kecamatn Sungai Tabuk) pada hari Rabu (26/7/2023) kemarin.
Kebanyakan warga mengeluhkan terakit dengan tidak lancarnya pasukan air kerumah rumah mereka seperti di daerah Pemurus Tembikar Kanan Tatah Belayung Kertak Hanyar dan daerah lainnya yang berbatasan dengan Kota Banjarmasin.
Di komentar tersebut, mereka meminta agar daerah tempat tinggal mereka lebih baik ikut PDAM Bandarmas, selain itu juga, masyarakat Tembikar juga waktu istirahat mereka tergantu saat malam hari karena harus nunggu air mengalir.
Keluhan mereka tidak kali ini saja , tetapi sudah sering dan mereka juga sebagian warga sudah pernah menyampaikan hal tersebut ke DPRD Kabupaten Banjar. Warga disana sudah tahuan mendapatkan pelayanan yang dibilang buruk dari PT AM Intan Banjar.
Dari tanggapan masyarakat yang seperti itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjar Muhammad Zaini menanggapi hal tersebut. Ia berharap ada tindakan yang nyata dari PT AM Intan Banjar.

“Kemaren pada bulan Mei 2023 saat puluhan warga datangi kantor DPRD Kabupaten Banjar untuk menyampaikan keluhan mereka terhadap pelayana PTAM Intan Banjar, komitmen dari PTAM Intan Banjar dengan komisi II terhadap pemasangan perpipaan yang baru akan ditargetkan pada bulan Juli 2023,” ungkap Muhammad Zaini.
Muhammad Zaini mengungkapkan bahwa dari keluhan yang di sampaikan warga tersebut, maka sudah jelas dari pihak PTAM Intan Banjar belum melakukan kegiatan tesrebut, dan hanya ada informasi terkait perbaikan kebocoran daerah jalan Gubernur Syarkawi.
“Nah, sampai saat ini belum terlihat realisasi pemasangan perpipaan tersebut, padahal hal tersebut merupakan solusi terhadap kebocoran yang sering terjadi di wilayah yang menjadi layanan IPA Gubernur Syarkawi,” tutur Zaini.
Oleh Karena Itu, Muhammad Zaini yang juga ketua PKB Kabupaten Banjar ini akan kembali memanggil dewan Direksi PTAM Intan Banjar untuk mempertanyakan terkait komitmen dari pihak PTAM Intan Banjar beberapa bulan yang lalu saat Rapat dengar Pendapat bersama Masyarakat yang mengeluhkan Pelayanan PTAM Intan Banjar.
“Kami dari Komisi II akan segera memanggil Pihak PTAM terkait peroaaln ini, agar persoalan ini cepat teratasi, apalagi air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang perlu cepat diselesaikan,” tutupnya.
