REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat melakukan monitoring ketersediaan dan harga beras di Wilayah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Sabtu (02/03/2024) siang.
Kegiatan monitoring tersebut dilakukan oleh jajaran Polres Banjar guna menjaga harga beras tetap stabil dan mencegah adanya mafia yang mencoba memainkan harga.
Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat mengatakan bahwa secara umum, ketersediaan beras di pasaran dalam kondisi aman hingga bulan Ramadhan 1445 H dan harga pun relatif stabil.
“Kami, akan terus melakukan monitoring di pasar-pasar wilayah Kabupaten Banjar guna mencegah dan antisipasi adanya mafia yang mencoba menaikkan harga beras. Sehingga harga beras tetap stabil di pasaran, serta kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” ungkapnya.
Adapun dari hasil monitoring harga beras di pasar Martapura bervariasi, antara lain:
– Mayang Biasa / Karang Dukuh / Mutiara / Siam Madu: Rp. 17.000 / Ltr
– Jambun: Rp. 20.000 / Ltr
– Adil: Rp. 16.000 / Ltr
– Cihirang: Rp. 12.000 / Ltr
– Siam Unus: Rp. 16.500 / Ltr
– Lopo Ijo: Rp. 85.000 / kemasan 5 Kg
– Pemanukan: Rp. 14.000 / Ltr
– Sulawesi / Vietnam: Rp. 13.000 / Ltr
– SPHP: Rp 57.500 / kemasan 5 Kg
– Mawar: Rp 83.000 / kemasan 5 Kg
– Cocopandan: Rp 80.000 / kemasan 5 Kg.
Ketersediaan dan harga beras lokal saat ini masih stabil, sedangkan penurunan harga beras Jawa di Kabupaten Banjar dimungkinkan terjadi setelah adanya distribusi beras Bulog ke pasaran.
Seorang pedagang beras di Pasar Taibah Martapura Abdul Kadir, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, para pedagang beras eceran tidak mengalami kendala dalam memperoleh beras dari agen.
Hal ini dibenarkan oleh H. Razi pemilik agen beras di Martapura, dan belum ada keluhan dari konsumen terkait harga beras di Kabupaten Banjar.
“Masyarakat saat ini juga masih dapat dengan mudah mendapatkan beras di pasaran, karena ketersedian beras di Kabupaten Banjar sangat mencukupi,” pungkasnya.
Dengan demikian, kondisi ketersediaan beras di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dapat dikatakan masih stabil, dan Monitoring akan terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga beras tetap terjaga. (Humresbjr)