Lazimnya kotak amal yang biasanya kita temui hanya 1 kotak saja. Berbeda dengan kotak di Masjid yang satu ini. Masjid At-taqwa yang berada di Jl. Ahmad Yani KM 4,5 ini membuat kotak amal berderet seperti tempat kotak pemilihan.
Kotak amal ini dibagi menjadi 4 yakni kotak zakat, yatim piatu, pakir miskin dan bantuan palestina.
H.M. Hasbi Assidiqi, S.Sos selaku Ketua Tenaga Teknis/Pelaksana Harian menuturkan bahwa ini merupakan inisiatif dari pihak mesjid untuk membuat terobosan agar memudahkan umat muslim disekitar Masjid untuk beramal.
“Ini memang inisiatif dari kami agar nantinya orang yang berada dimasjid bisa terketuk hatinya untuk menyisihkan uangnya tanpa perlu mencari pihak masjid,” ujarnya.
Sebelum membuat celengan kotak amal yang berjalan pada awal januari ini, Hasbi sudah berkonsultasi dengan Ulama yang ahli fiqih, karena untuk melakukan zakat biasanya ada serah terima atau biasa disebut akad.
“Ahli fiqih sudah menyatakan bahwa itu sah asalkan penyumbang zakat ada niatan dan ikhlas untuk menyisihkan uangnya, selain itu kotak amal ini pun telah disetujui oleh Baznas,” terangnya.
Uniknya lagi untuk penyaluran kotak amal seperti zakat ini di prioritaskan bagi kalangan tidak mampu yang jarang ke masjid. Selanjutnya untuk proses pengambilan zakat ini diadakan sebelum shalat Jumat dan diharuskan melapor ke pihak mesjid agar bisa dicairkan setelah shalat jumat.
Sama halnya dengan kotak amal zakat, kotak amal Fakir Miskin ini disalurkan berupa nasi bungkus dengan memberikan kupon makan sebelum sholat zuhur yang kemudian setelah selesai sholat Zhuhur pihaknya langsung membagikan nasi bungkus tersebut.
“Mau tidak mau, untuk mengambil zakat dan makanan mereka mesti shalat jamaah dulu, jauh sebelum adanya kotak amal ini memang sudah kami terapkan,”
Sementara untuk kotak amal anak yatim disalurkan kepada 42 binaan anak yatim dari 10 Rukun Tetangga (RT) yang berada dilingkungan sekitaran mesjid. Biasanya dibagikan pada saat kegiatan 10 Muharam dan bulan Ramadhan.
Sedangkan bantuan Palestina untuk penyalurannya diserahkan langsung kepada Rumah Zakat.
Hasbi berharap dengan adanya kotak amal ini nantinya bisa memudahkan umat muslim yang ada disekitar mesjid untuk menyerahkan zakatnya ke kotak yang sudah disediakan apabila petugas mesjid tidak berada ditempat.
“Saya harap nantinya kotak amal ini bisa memudahkan masyarakat disekitar lingkungan mesjid untuk memberikan zakat maupun santunannya berupa uang,” tutupnya.(arpawi)