REDAKSI8.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar membuat aplikasi pemantau penanggulangan kemiskinan. Aplikasi tersebut di beri nama Si Bapak Manis dengan harapan di Kabupaten Banjar bisa dengan cepat diatasai.
Penanggulangan Kemiskinan tersebut terbagi dalam 3 kelompok, yaitu program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan dan perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan usaha mikro.
Aplikasi yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Banjar mendapat tanggapan dari Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar Ahmad Sarwani. Bagaimana cara untuk supaya kemiskinan menurun.
“Kemarin sudah dilakukan dilaunching aplikasi Si Bapak Manis, kami melihat ini merupakan satu inovasi terbaru dari Kabupaten Banjar untuk memantau secara langsung perkembangan jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Banjar,” ungkapnya, Rabu (2/6/2021).
Sarwani menjelaskan bahwa aplikasi ini harus adanya sinergi beberapa kelembagaan terkait dengan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banjar. Saat ini misalkan kita tahu paling tidak ada beberapa fase yang harus dilakukan fase pertama adalah bagaimana mempertahankan harga-harga community masyarakat baik itu petani juga home industry.
Selain tentang ekonomi, ia juga berharap juga pendekatan-pendekatan pelayanan khususnya di pelayanan dasar ini juga bisa dimaksimalkan, semacam pelayanan publik seperti mal pelayanan publik ini tidak terfokus hanya di Martapura saja tapi bagaimana di buat di 3 titik yaitu zona utara zona tengah dan selatan.
“Jadi ini merupakan satu perhatian khusus bagi pemerintahan ke depan, kami meminta karena fokus bagaimana masyarakat bisa lebih mudah dalam mendapatkan akses pelayanan di Kabupaten Banjar di semua pelayanan sektor pelayanan yang memang menjadi tumpuan masyarakat kita di Kabupaten Banjar,” tambahnya