REDAKSI8.COM – Menggunakan belasan unit bus, ratusan Jamaah Calon Haji Kloter 1 (perdana) berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, menuju ke Bandara Syamsudin Noor, Kamis siang (19/7/18).
Kloter perdana BDJ 01 asal Kota Banjarmasin berjumlah 323 JCH dan Petugas dengan rincian 315 JCH, 3 TPHD dan 5 orang petugas yang mendampmgi jamaah.
Seyogyanya, jumlah JCH dan petugas kloter ini utuh 325, namun ada satu orang jamaah sakit dan pendampingnya mutasi ke kloter berikutnya untuk menjalani perawatan.
Melihat dari proses penerimaan JCH BDJ O1 asal Kota Banjarmasin pada tanggal 18 Juli 2018 pukul 15.00 WITA kemarin, hampir tidak ditemui JCH yang udzur dan harus mendapat bantuan petugas.
Perkembangan positif pada tahun ini merupakan dampak kebijakan wajib istithoah kesehatan bagi calon jamaah haji (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang lstithoah Haji).
Kloter perdana JCH asal Kota Seribu Sungai, Banjarmasin yang diberangkatkan pada tanggal 19 Juli 2018 pukul 14.35 WITA, akan tiba di Bandara AMMA Madinah pada tanggal 19 Juli 2018 pada pukul 19.35 WAS dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Air Bus 330 Seri 200 dengan nomor penerbangan GIA 8101.
Direncanakan Kloter BDJ 02 gabungan JCH asal Kabupaten Tapin 206 JCH), Kabupaten Tabalong (82 JCH), Kaupaten Banjar (30 JCH dan 2 orang Petugas Haji Daerah akan memasuki Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 20 Juli 2018 pada pukul 08.00 Wita dan akan diberangkatkan pada esok harinya tanggal 21 Juli 2018 akan diberangkat menuju Madinah Arab Saudi pada pukul 06.35 Wita.
Sementara itu secara keseluruhan, Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Banjarmasin Tahun 1439 H 2018 M ini, berjumlah 5.533 orang dengan rincian 3.831 JCH asal Kalimantan Selatan dan 1.617 JCH asal Kalimantan Tengah yang terbagi dalam 17 kloter .
Setiap kloter berjumlah 320 orang JCH dan Tim Petugas Haji Daerah (TPHD,) serta didampingi lima petugas kloter terdiri dari satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau kloter , satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) terdiri dari satu orang dokter dan dua orang perawat.
Operasional Pemberangkatan JCH akan dimulai sejak masuknya JCH Kloter pertama asal Kota Banjarmasin, ke Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 18 Juli 2018 dan akan berakhir pada tanggal 13 Agustus 2018.
JCH akan diberangkatkan dalam 2 (dua) gelombang, yaitu gelombang pertama (kloter BDJ 02 s.d kloter BDJ 07) menuju Madinah untuk melaksanakan ritual ibadah sunnah arbain dan ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW, dan gelombang kedua langsung menuju Mekkah (kloter BDJ 08 s.d kloter BDJ 17).
Selama berada di Asrama Haji, JCH mengikuti berbagai kegiatan terkaitan persiapan menjelang keberangkatan, diantaranya pemeriksanaan kesehatan, proses penyerahan dokumen seperti penyerahan paspor, uang living cost, pemasangan gelang jamaah), ditambah proses Foto Biometrik dan Sidik jari dari Imigrasi Arab Saudi.
Sebelumnya, pengambilan photo biometrik dan sidik jari oleh pihak imigrasi Arab Saudi, dilakukan sesaat setelah para JCH mendarat di Bandara Saudi Arabia dan para JCH harus mengantri berjam-jam menunggu giliran.
Atas pertimbangan hal tersebut inisiatif Kementerian Agama untuk meminta pengambilan photo biometrik dan sidik jari dilaksanakan di embarkasi, agar para JCH ada kesempatan untuk menikmati istirahat.