REDAKSI8.COM – Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) guna melihat langsung keadaan warga yang mengungsi akibat musibah banjir yang melanda di Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar. Sidak yang dilakukan oleh komisi IV tidak hanya para pengungsi, juga kesedian logistik untuk para pengungsi.
Saat sidak dilakukan di stadion Demang Lehman Martapura, Komisi IV melihat langsung para pengungsi yang berada di stadion Demang Lehman dengan jumlah 860 pengungsi di Stadion Demang Lehman dijadikan tempat pengungsi dan dikoordinir pemerintah Kabupaten Banjar melalui Satpol PP.
Disamping itu, kegiatan Sidak yang dilakukan DPRD Kabupaten Banjar melalui Komisi IV memiliki tujuan utama memastikan para pengungsi dilayani dengan baik dengan memperhatikan konsumsi mereka, kesehatan mereka dan sebagainya agar mereka nyaman.
Dalam Kesempatannya, Agus Siswanto dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar yang mendapat kepercayaan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar mengkoordinir dan mengelola posko pengungsian tersebut mengungkapkan kondisi terkini pengungsian.
“Mengenai ketersediaan logistik di Posko Demang Lehman diperkirakan persedian yang ada hari ini diperkirakan masih bisa bertahan hingga 3 hari kedepan, sebab kita sudah menghitung jumlah logistik yang ada menyesuaikan dengan kapasitas keperluan jumlah pengungsi di posko.
Menurut Agus, jumlah pengungsi di Stadion Demang Lehman sekitar 860 jiwa, namun seiring berjalannya waktu stok persediaan logistik bisa menipis, jika pun berlebihan logistik, maka akan disalurkan ke posko yang memerlukan bantuan.
Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Banjar Ahmad Sarwani mengatakan, kita melakukan Sidak harus ini di beberapa tempat mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Posko Pengungsian Demang Lehman, Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Banjar serta tempat pengungsi lainnya.
Untuk Stadion Demang Lehman sendiri, berkenaan dengan kesiapsiagaan petugas posko sebagai relawan beserta dinas terkait yang tergabung dalam satuan gugus penanggulangan bencana banjir, guna terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir.
“Dari peninjauan yang telah dilakukan di posko demang lehman ini, kesiapsiagaan penanganan korban banjir di sini harus terus berupaya melayani masyarakat dengan baik,” katanya.
Sarwani berharap koordinasi lintas sektoral sangat penting dijaga sinergitasnya, antara pemerintah daerah bersama pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa, agar bisa bersinergi memperbaiki komunikasi agar bisa maksimal.
“Kami berharap agar koordinasi lintas sektoral ini bisa terus bersinergi dalam penanggulangan banjir di Kabupaten Banjir serta pelayanan terhadap korban-korban banjir. Yang mana hampir 10 kecamatan yang terdampak di tahun 2021 ini,” jelasnya.
Ahmad Sarwani mengungkapkan kondisi pengungsi yang ditinjau oleh Komisi IV dalam kondisi terlayani dengan baik, dan cukup terpenuhi kebutuhannya.
“Kami lihat kondisi pengungsi saat ini, alhamdulillah sudah terlayani dengan baik, segala kebutuhan mereka terpenuhi dan untuk kesehatan agar terus dipantau dengan baik oleh posko-posko kesehatan yang bertugas ataupun instansi terkait agar semua turun tangan dalam mengawasi kondisi kesehatan korban banjir yang ada di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.