REDAKSI8.COM – Insintitas curah hujan yang tinggi membuat di beberpa daerah di Kalimantan Selatan husunya di Kabupaten Banjar membuat air sungai meninggi. Sabtu (31/10/2020).
Menurut pantauan dan informasi BMKG bahwa Indonesia akan mengalami La Nina yang mana cuaca setiap saat akan berubah. Fenomena cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga puncaknya pada Februari 2021. Sepe
Dandim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto kembali menegaskan dan mengingatkan para Babinsa diwilayahnya memasuki musim penghujan, penekanan agar para Babinsa terus memantau wilayah binaan dan melaporkan setiap perkembangannya.
“Saya sampaikan agar semua Babinsa terus bekerja sama dengan aparat Desa serta elemen masyarakat di wilayah apabila disaat hujan deras dan terjadi tanah longsor, banjir atau kejadian lainnya maka bisa segera diambil tindakan penanganan cepat dan tepat sesuai kejadian dilapangan,” ucap Siswo Budiarto
“Kususnya diwilayah-wilayah yang rawan terjadi tanah longsor dan banjir sesuai peta situasi di Koramil masing-masing agar diantisipasi karena bisa saja terjadi pada puncak musim hujan di bulan Desember,” tambahnya
Dandim menjelaskan, seperti kita lihat diberbagai media elektronik dan juga medsos saat ini juga bencana kebakaran melanda di Kotabaru , Hulu Sungai juga Banjir, kita juga yang sering menjadi langganan banjir seperti Cempaka, Pengaron juga desa Tunggul Hirang waspadai luapan air sunga.
Siswo Budiarto juga menghimbau agar rekan – rekan Babinsa terus mengingatkan warga binaannya terutama yang rumahnya dibangun tepi sungai atau di bagian lereng diminta supaya lebih berhati-hati, karena dikhawatirkan hujan deras menyebabkan longsor dan banjir.
Tak hanya mengingatkan, masyarakat yang yang berada di daerah potensi bencana banjir dan tanah longsor, harus diperingatkan yang berada di lokasi yang berpotensi bencana.
“Meski tugas covid -19 tak kunjung selesai, juga Pilkada dihadapkan lagi cuaca musim hujan diharapkan anggota TNI tetap semangat karena tugas mulia,” ungkap dandim