REDAKSI8.COM – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) melakukan kegiatan rutin Lailatul Ijtima yang rutin di laksanakan oleh pengurus Nahdlatul Ulama. Sabtu (22/2020) malam. Di Gedung Nahdlatul Ulama Martapura Kabupaten Banjar.
Lailatul Ijtima, Bagi Orang NU, menyelenggarakan pertemuan tiap bulan itu biasa. Pertemuan itu dinamakan Lailatul Ijtima’. Lailah artinya malam, dan ijtima’ artinya pertemuan. Artinya sebuah ”pertemuan malam” yang diselenggarakan di setiap bulan.
Awalnya ini adalah kebiasaan para kiai yang akhirnya menjadi kebiasaan orang-orang NU atau pengurus NU. Acara ini dimanfaatkan untuk membahas, memecahkan dan mencarikan solusi atas problem organisasi, mulai masalah iuran, menghadapi Ramadhan, Tarawih, menentukan awal Ramadhan, sampai menjalar ke masalah-masalah umat yang berat.
Lailatul Ijtima’ ini dilakukan mulai dari tingkat pengurus ranting (desa), tingkat majelis wakil cabang (kecamatan), tingkat cabang (kabupaten/kota), tingkat wilayah (provinsi), sampai pengurus besar.
Pertemuan Lailatul Ijtima pada kali ini tentang mengamalkan sunnah Rasulullah yang selalu kita laksanakan setiap hari yang di sampaikan oleh Rais Suriyah KH Fadlan Asy’ari.
Sebagai Organisasi ahlusunnah waljamaah, kita harus mengamalkan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah, jadi jangan kita tinggalkan sunah, seperti minum, sebelum minum baca Bismillah, menghirup tiga kali lalu baca Alhamdulillah, kaul yang kedua membaca Bismillah sebelum minum, setelah menghirup baca Alhamdulillah.
Contoh yang lain saat sholat jari kaki lurus menghadap kiblat, seperti memasang pakaian dahulukan yang kanan. Itu merupakan Sunnah yang di laksanakan oleh Rasulullah dalam kehidupan beliau. tetapi itu sering tidak dilakukan oleh kita.
Masya Alloh..
Semoga barokah