REDAKSI8.COM – Jelang pemungutan suara, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjarbaru, Kata Kepala Lapas, Amico Balalembang sudah siap untuk melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Dari 1.600 warga binaan yang menghuni lapas, ada sebanyak 806 yang akan menyalurkan hak suaranya, baik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.
Ia juga memaparkan, pada hari pemungutan nanti, akan ada dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan didirikan di dalam lapas sendiri.
“Sejauh ini kami masih menunggu kedatangan logistik dari pihak penyelenggara. Mulai dari surat suara, kotak suara, hingga perlengkapan APD sebagai penunjang protokol kesehatan selama pencoblosan nanti,” ujarnya kepada Redaksi8.com, Senin (7/12).
Setelah hari pencoblosan ucapnya, tahap perhitungan dan rekapitulasi surat suara akan tetap dilaksanakan di dalam Lapas Kelas II B Banjarbaru sebelum di serahkan kepada pihak Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
Proses pencoblosan akan menerapkan protokol kesehatan. Dimana secara teknis Ia menjelaskan, para warga binaan akan dipanggil per sepuluh orang untuk menyalurkan hak suaranya di dalam bilik suara.
“Sembilan KPPS nanti akan disiagakan untuk setiap TPS sehingga pelaksanaan pilkada bisa berjalan baik tanpa adanya kecurangan,” jelas Amico.
Berdasarkan rapat pleno komisi pemilihan umum (KPU) Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu, daftar pemilih tetap di Lapas Kelas II Banjarbaru ada sebanyak 806 warga binaan.
Sedangkan sisanya yang berjumlah kurang lebih 500 warga binaan, tidak dapat mengikuti pencoblosan lantaran identitas diri yang belum valid maupun warga binaan belum melakukan perekaman E-KTP di daerah asalnya.
Sementara itu, Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat menerangkan, pihaknya melakukan penambahan satu TPS seiring dengan meningkatnya jumlah DPT dalam pilkada lusa nanti.
“Penambahan TPS kami lakukan untuk mengantisipasi hak suara yang tidak tersalurkan dari warga binaan yang ada,” tutur Hegar.