REDAKSI8.COM, KOTABARU – Sebanyak 197 Warga Binaan di Lapas Kotabaru dari segala usia yang sebelumnya Buta Aksara, kini telah bisa membaca, menulis, dan berhitung.
Berkat program Kelas Belajar Mandiri, Lapas kotabraru mampu memberikan kemampuan seperti membaca, menulis, dan berhitung kepada warga binaan yang sebelumnya tidak mereka miliki.
Proses pembelajaran melibatkan tenaga pengajar yang merupakan Warga Binaan yang memiliki keahlian mengajar.
Mereka memberikan waktu dan usaha ekstra untuk membimbing rekan-rekan mereka agar dapat membaca, berhitung dan menulis dengan baik.
Kalapas Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise menyadari, sumber daya di Lapas Kotabaru cukup terbatas. Namun dirinya meyakini pendidikan merupakan hak asasi setiap individu.
Melalui semangat kebersamaan dari seluruah pagawai, dharma wanita dan warga binaan pihaknya berhasil membantu 197 warga binaan selama tahun 2023 untuk mengatasi buta aksara.
“Ini adalah bukti Niat yang tulus,dengan tekad yang kuat, sumber daya yang terbatas bukanlah penghalang untuk memberikan pembinaan yang baik,” cetusnya.
Salah seorang Warga Binaan, Ramli mengucapkan rasa terima kasih atas program kelas belajar mandiri.
Baginya, program tersebut dapat mengubah hidupnya selama berada di dalam Lapas Kotabaru.
“Sekarang saya bisa membaca dan berhitung. Saya merasa sangat terbantu dengan kemampuan ini dan akan sangat bermanfaat bagi saya setelah Kembali kemasyarakat,” ungkapnya.