REDAKSI8.COM-Ribuan bibit unggul hasil dari penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) diserahkan ke warga Desa Sungai Tuan Ulu kecamatan Astambul kabupaten Banjar. Bibit unggul yang diserahkan ke warga beragam. Di antaranya bibit Kelengkeng, Manga dan Durian. Selain bibit, LIPI juga menyerahkan bantuan Pupuk Organik Hayati (POH).
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Inovasi LIPI, Ragil Yoga Edi menatakan bahwa Diseminasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi , jadi hasil penelitian dan kajian ilmu pengetahuan ini kita coba sampaikan ke masyarakat, jadi supaya bisa dimanfaatkan, jadi hasil reset tidak hanya berguna bagi kalangan akademisi saja, tetapi juga kepada masyarakat, jadi ini salah satu wujud nyata dimana hasil-hasil itu bisa kita sampaikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.”
“Kita melihat dari kebutuhan masyarakat, kalau di daerah ini arahnya ke agro, kita ambil tematik tentang pemanfaatan tanaman buah, misalnya menggunakan bibit unggul, bagaimana tentang menggunakan pupuk organik hayati, sekarang ini untuk pupuk kimia sudah mulai ditinggalkan oleh petani, jadi kita kembangkan supaya pupuk organik hayati ini untuk membantu masyarakat.” Tambahnya
Untuk daerah sungai tuan ini belum ada, karena permintaan mereka belum sampai kepada kami, untuk daerah lain sudah ada permintaan, mulai dari pelatihan dan sampai keperalatan dan sebagainya.” Tambahnya lagi
“Adapun pembagian bibit hari ini masing masing 400 pohon, seperti Kelengkeng, Mangga dan Durian, harapannya agar masyarakat dan kegiatan reset itu semakin dekat, kita semakin bisa merespon kebutuhan masyarakat , apapun yang kita teliti itu tidak terlepas dari konteks yang mereka butuhkan.” Jelasnya
“Ada 52 tempat se- Indonesia pada tahun ini, adapun untuk kabupaten banjar dalam setahun itu bisa satu sampai dua tempat.” Ungkapnya
Anggota Komisi VII DPR RI, HM Dardiansyah mengatakan bahwa ini adalah program di komisi VII ada 13 penelitian, mitra kerja kita salah satunya adalah LIPI, mereka mengembangkan tumbuhan yang sifatnya buah buahan, jadi mereka membantu, seperti di desa Sungai Tuan ini, mereka melihat potensi tanam buah bagus, karena tanahnya subur, dan hampir buah buahan yang dijual di kabupaten Banjar adalah hasil dari kecamatan Astambul.
“Tidak menutup kemungkinan apabila bibit yang diberikan kepada masyarakat ini berhasil, akan menjadi wilayah perkebunan, karena tidak hanya kita berikan bibit saja, tetapi kita juga melakukan pembinaan. Kita akan selalu melakukan monitoring terhadap perkembangan bibit yang mereka tanam sampai sejauh mana, mungkin setengah bulan sekali akan kita minta bagaimana perkembangannya pada tahap pertama ini. Dan kita juga meminta dinas setempat untuk membantu mereka.” Ungkapnya
“Kami berharap apa yang kami berikan ini bermanfaat bagi masyarakat, dan bisa menambah income bagi masyarakat, kebanyakan masyarakat disini adalah menggeluti usaha perkebunan dan pertanian.” Tambahnya