REDAKSI8.COM – Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 114, Lembaga Pembinaan Khusu Anak (LPKA) Kelas 1 Martapura melakukan upacara bendera yang diikuti oleh petugas LPKA Martapura dan juga Anak Didik Permayarakatan, Jumat (20/05/2022) di lapangan dalam LPKA Martapura.
Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 ini diperingati setiap tanggal 20 Mei dan tahun ini bertema “Ayo Bangkit Bersama, Indonesia Bangkit”. Peringatan ini bertepatan dengan tanggal berdirinya organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo).
Budi Utomo adalah organisasi yang mewadahi aspirasi para pejuang pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Tanggal 20 Mei disebut sebagai Hari Kebangkitan Nasional karena organisasi Boedi Oetomo telah membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia.
Kepala Subbagian Umum Gusti Setra Dharma Membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 114.
Indonesia telah berhasil bangkit melewati wabah covid dan berbagai perubahan ekonomi yang terjadi di dunia internasional. Dalam rangka hari kebangkitan nasional ini, menjadi momentum buat petugas dan para Anak didik pemasyarakatan.

“Tanggal 20 Mei selalu diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau yang disebut juga dengan Harkitnas. Hari Kebangkitan Nasional adalah sebuah momen di mana bangsa Indonesia pada tahun 1908 mulai membangkitkan semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan,” tuturnya
Sedangkan Kepala LPKA Kelas I Martapura Rudi Sarjono ditempat terpisah mengatakan bahwa peringatan Harkitnas ini perlu diperingati, apalagi saat ini kita dalam beberapa tahun dilanda pandemi covid 19.
“Dengan teman Ayo Bangkit Bersama, Indonesia Bangkit diangkat dalam rangka seruan kebangkitan bersama bangsa Indonesia setelah berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun lebih,” tuturnya
Adapun terakit dengan Organisasi Budi Oetomo, semangat Boedi Oetomo dinilai masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih berjuang di tengah kondisi ekonomi dunia, ketegangan geopolitik global, dan juga tentunya bergerak sedikit demi sedikit mencoba bangkit dari pandemi Covid-19.
“Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa. Sedikit melihat ke belakang, pada tanggal 20 Mei 1908 berdiri sebuah organisasi yang menjadi pelopor pergerakan nasional anak bangsa, yakni Boedi Oetomo. Boedi Oetomo merupakan organisasi pelajar yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan yang bersifat nonpolitik,” ucapnya


