REDAKSI8.COM – Menanggapi musibah bencana Banjir di Provinsi Kalimantan Tengah, sejumlah relawan yang terdiri dari gabungan Mahasiswa dan Siswa se Banjarbaru hingga Martapura menggalang sumbangan dana untuk para korban terdampak banjir di Kalteng, Jumat (10/9).
Penggalangan sendiri sudah 2 hari dilaksanakan sejak Kamis (9/9). Selama itu, tim relawan gabungan telah berhasil mengumpulkan dana sebanyak kurang lebih 27 juta Rupiah.
Bagi koordinator aksi penggalangan dana, Abdul Tiar, giat yang dilakukan pihaknya itu merupakan aksi kepedulian perwakilan masyarakat Kalsel untuk saudara-saudara di Kalteng.
Dimana seluruh dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan untuk masyarakat Kalteng yang terdampak musibah Banjir.
“Alhamdulillah saat ini dana sudah terkumpul dua puluh tujuh juta rupiah,” papar koordinator relawan peduli Banjir Kalteng, Abdul Tiar, Jumat (10/9/21)
Koordinator yang juga Ketua Mahasiswa Pecinta Alam Piranha itu menerangkan, sistem penyaluran bantuannya nanti tidak hanya dalam bentuk uang saja, tapi juga berupa kebutuhan pokok masyarakat disana.
“Nanti uang hasil sumbangan tersebut, terlebih dahulu akan kami belikan barang, berupa sembako, obat-obatan, keperluan bayi dan lainnya,” ujar Tiar panggilan akrabnya.
Adapun alasan mengapa Tiar tidak memberikan keseluruhan uang tunai langsung, karena menurutnya saat ini informasi yang didapatkan dari rekan-rekan relawan di Kalteng, masyarakat yang terdampak banjir sangat memerlukan keperluan-keperluan yang menunjang kehidupan sehari-hari.
“Makanya kami akan membelikan barang terlebih dahulu,” cetusnya.
Lebih jauh kepada Redaksi8.com, penyaluran bantuan yang nantinya sudah dibeli kemungkinan akan dikirim menggunakan mobil truk milil Badan Sar Nasional (Basarnas) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Banjarbaru.
“Mudah-mudahan mereka mau untuk membantu penyalurannya,” harapnya.
Giat tersebut katanya akan berjalan hingga 4 hari kedepan terhitung dari tanggal 9 september hingga 12 september 2021.
Diketahui, titik lokasi penggalangan dana yang dilakukan gabungan Mahasiswa itu berada di Lampu Merah Cempaka dan Trikora, Bundaran Simpang 4 Banjarbaru, depan Taman Vander Pijl, Lampu Merah Loktabat Selatan, Lampu Merah Brimob, Lampu Merah Sekumpul Kota Martapura, dan Alun-alun Kota Martapura.
“Kemungkinan dana yang terkumpul nantinya akan bertambah lebih banyak lagi,” Tukas Tiar.
Kegiatan open donasi tersebut terdiri dari 27 organisasi termasuk SMA. Dari organisasi sementara dicakup oleh kampus Universitas Lambung Mangkurat, (ULM), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi pancasetia (Stiepan), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo lestari, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stmik) Banjarbaru, SMA 2 Martapura, dan Iad Darussalam.
Sekedar informasi dari 14 Kabupaten dan Kota yang ada Provinsi Kalimantan Tengah terdapat 12 Kabupaten/Kota dan Kecamatan serta 351 Desa/Kelurahan yang terdampak musibah banjir.