REDAKSI8.COM – Bukan orang Banjar jika tidak tahu Mandai. Bukan orang Banjar jika tidak suka Mandai. Karena makanan satu ini merupakan salah satu makanan primadona sejak zaman nenek moyang suku Banjar.
Berbahan dasar dari kuit cempedak (Tiwadak bahasa banjar), mandai di konsumsi sebagai alternatif lauk utama makanan pokok orang banjar, bisa juga sebagai sayur.
Namun, apa jadinya jika mandai di padukan dengan sambal pedas olahan tangan? pasti legit dan menggigit bukan. Bagi para penikmat mandai dan pecinta pedas
wajib mencoba inovasi Denny Hasfian Noor, inilah Sambal Mandai sambalnya urang banua.
Mandainya nikmat pedasnya mantap, Sambal Mandai olahan dari daging kulit cempedak yang diasamkan, bagi urang banua ucap Denny pasti sudah tidak asing lagi dengan Mandai. Karena mandai bagi orang banjar kerap dinikmati sebagai lauk atau sayur.
“Tapi bagi sebagian orang, tidak terlalu suka dengan rasa asamnya, untuk itulah kami hadirkan Sambal Mandai,
pertama di Banua (Kalimantan Selatan),” cetusnya kepada Redaksi8.com
Rasa asam mandai dipadu dengan pedasnya cabe rawit, kata Denny akan menjadi lebih nikmat sebagai teman makan nasi. Kombinasi rasa pedas, manis, dan asin Ia mendiskripsikan akan membuat sulit si penikmat berhenti mengunyah kelezatannya.
“Rasa Mandainya bisa mengobati rasa rindu akan masakan khas Banua
Rasa Pedasnya membangkitkan selera makan,” tandasnya.
Sambal Mandai diproduksi oleh Dapur Ummnaa. Jika kalian para penikmat Manda dan pedas bisa pesan langsung dengan menghubungi nomor 082254263211.