REDAKSI8.COM – Para pemulung yang biasa mangkal dengan membawa serta gerobak dan anak-anaknya di tepi Jalan A Yani Banjarbaru, terjaring razia gabungan, Jum’at pagi (18/1).
Giat razia ini digelar terpadu oleh Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, bersama sejumlah SKPD terkait seperti Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
Dari razia ini, sebanyak 13 orang ‘manusia gerobak’ yang terdiri dari 3 keluarga berhasil dijaring petugas.
Mirisnya, saat dirazia, ‘manusia gerobak’ itu bahkan ada yang membawa anak-anaknya yang masih di bawah umur.
Menurut Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Hj Puspa Kencana, keberadaan ‘manusia gerobak’ ini dinilai mengganggu ketertiban, keindahan dan kenyamanan di Kota Banjarbaru.
Terlebih kata Puspa, Kota Banjarbaru sudah mendapatkan predikat sebagai Kota Layak Anak.
”Anak-anak itu jangan sampai terlantar di pinggir jalan, tiap hari mereka ada di trotoar tepi Jalan A Yani itu. Kami merasa peduli terhadap anak dan ibunya,” ungkap Puspa.
Puspa berharap, para manusia gerobak itu tidak lagi ‘mangkal’ di tepi-tepi Jalan A Yani Banjarbaru dan mempunyai usaha selain menjadi pemulung.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru H Masjudinnor yang ikut serta dalam giat razia menyampaikan, Dinas Sosial siap menampung dan membina ‘manusia gerobak’ yang terjaring razia itu di Rumah Singgah Berkarakter berapapun jumlahnya.
”Peran kami di sini untuk membina mereka, agar jangan sampai nantinya kembali lagi ke jalanan,” ucap Masjudinnor.
Para ‘manusia gerobak’ yang terjaring razia, kemudian didata lebih lanjut oleh petugas Rumah Singgah Berkarakter Dinsos Banjarbaru.
Usai didata dan mendapatkan pembinaan, mereka kemudian dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Sedangkan gerobak-gerobak yang biasa mereka gunakan untuk memulung dan membawa serta anak-anaknya, diamankan oleh pihak Satpol PP Kota Banjarbaru.
Berdasarkan informasi yang didapatkan jurnalis redaksi8.com dari Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, ‘manusia gerobak’ itu kebanyakan berasal dari luar Kota Banjarbaru.