REDAKSI8.COM – Warga Desa Artain dan Desa Banua Riam Kecamatan Aranio harus lebih bersabar, pasca ambruknya jembatan penghubung dua desa tersebut mudai dari tahun 2017 silam.
Hingga kini belum juga terdapat “gemercik” pembangunan untuk mengganti jembatan tersebut.
Lantaran wilayah itu berada dalam kawasan Hutan Konservasi Taman Hutan Raya Sultan Adam, menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pembangunan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan belum ada yang berani memperbaikinya.

Hingga saat ini pihaknya, tengah berupaya untuk mencari cara agar jembatan tersebut dapat di bangunkan kembali, dengan kontruksi yang lebih baik lagi.
“Dalam waktu dekat kita akan mengirim surat ke dinas Kehutanan Provinsi,” Ujar Solhan saat dihubungi reporter.
Lebih jauh kata Solhan, sembari menunggu proses ijin dan lain-lain, anggaran untuk membangun jembatan baru dengan kontruksi yang lebih baik dananya belum siap, perlu penganggaran dan proses lelang.
“Nilainya sangat banyak, untuk keuangan saat ini tidak memungkinkan, karena itu mungkin akan kita anggarkan pada tahun depan. Itupun kalau proses ijin dan lainnya sudah selesai,”ucapnya
Solhan juga menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten untuk membangun jembatan penyeberangan smentara.
“ini kita akan bikinkan desainnya nanti kita serahkan ke Dinas Pendidikan dengan dana CSR,”katanya
Solhan juga meminta kepada masyarakat agar bersabar, karena pemerintah akan terus berupaya untuk selalu meberikan yang terbaik untuk masyarakat.
