REDAKSI8.COM – Jika Anda pernah atau sering melewati sekitaran Kolam Renang Idaman, Jalan Gembira Banjarbaru, Anda akan menemukan barisan lukisan berbagai tema yang ada di dinding-dinding kolam renang ini.
Dari sekian banyak lukisan di dinding itu, beberapa diantaranya adalah buah karya dari salah seorang seniman lukis di Banjarbaru, Muslim Anang Abdullah (59).
Meskipun ia berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun hal tersebut tidak menghalangi Muslim untuk mengekspresikan diri dengan menuangkan kreativitas dan idenya di lukisan-lukisan dinding itu.
Muslim mengatakan sudah ada sekitar 6 buah lukisan berbagai tema yang sudah ia selesaikan. Untuk 1 buah lukisan dinding kata Muslim, bisa diselesaikan dalam waktu 1 hari.
“Itu jika fokus. Tapi bisa juga membutuhkan waktu hingga 1 minggu, karena teman-teman pelukis lainnya juga ada yang berprofesi sebagai PNS, TNI, Polri, sampai pengusaha. Jadi siapa yang ada waktu (senggang), datang ke sini, melukis,” jelasnya.
Muslim mengatakan, ia tidak memiliki tema khusus untuk melukis dinding-dinding kolam renang ini. Baginya, asalkan dapat ide dan konsep yang bagus, ia akan langsung menuangkan ide dan konsepnya itu ke dalam lukisan dinding.
“Bebas saja, yang penting bisa menarik orang-orang untuk ber-selfie, daripada melihat dinding yang dicorat-coret tidak karuan,” tukasnya.
Di sisi lain, Muslim menceritakan, awal mula ia melukis di dinding bagian luar Kolam Renang Idaman ini adalah atas permintaan dari Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani.
“Beliau meminta saya dan teman-teman yang tergabung di Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) Banjarbaru, untuk memperindah Kota Banjarbaru. Lalu kami memilih spot dinding kolam ini,” kata Muslim.
Lebih lanjut Muslim mengungkapkan, di era kepemimpinan Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, seniman lukis di Kota Banjarbaru bisa kembali terangkat eksistensinya.
“Kami diberi fasilitas untuk menggelar pameran, diberi ruang juga. Kami merasa bersyukur memiliki Wali kota yang peduli terhadap seni rupa di Banjarbaru,” ungkapnya lagi.